Keselamatan Pemudik, Jasa Raharja Pasang Alat Rating Pengemudi Bus

Direktur Hubungan Kelembagaan PT. Jasa Raharja, Munadi Herlambang. Direktur Hubungan Kelembagaan PT. Jasa Raharja, Munadi Herlambang.

Detakbanten.com, JAKARTA - PT. Jasa Raharja memasang alat rating pengemudi di setiap armada bus yang digunakan Mudik Bareng Jasaraharja. Direktur Hubungan Kelembagaan PT. Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengungkap pemasangan alat itu guna memastikan keselamatan pemudik.

"Alat rating pengemudi ini berisi informasi ketenangan pengemudi. Kestabilan injak gas, hingga pengereman apakah mendadak atau tidak. Belok mendadak atau tidak. Semua tergambar di alat itu," kata Munadi, usai melepas keberangkatan Mudik Bersama BUMN di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Munadi menuturkan alat deteksi itu adalah karya anak bangsa. Telah dicoba di 50 bus milik PO Sinar Jaya.

"Hasil uji coba bervariatif, ada yang disiplin dan tidak. Yang tidak disiplin akan dibina lebih lanjut. Alat ini akan dijadikan standar operasional pengoperasian PO Bus oleh pemerintah," jelasnya.

Pihaknya menambahkan perusahaan oto bus yang digunakan oleh Jasa Raharja akan mendapat bunga khusus dari lembaga pembiayaan.

Selain memasang alat pemantau driver, Jasa Raharja juga memastikan seluruh pemudik mendapat asuransi perjalanan.

"Dari tiket, sudah ada iuran wajib dari Jasa Raharja. Tapi, kita tambah asuransi kecelakaan diri yang di provide oleh Jasa Raharja Putra," tambahnya.

Sehingga, semua peserta program mudik gratis ini dilindungi, bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing.

"Untuk kecelakaan Rp20 juta dan dirawat inap. Meninggal Rp50 juta. Ini asuransi yang sudah melekat di tiket masing-masing peserta," ucapnya.

Sebelumnya, pendaftaran program ini digelar secara online. Diikuti oleh 48 ribu peserta mudik.

Sebanyak 67.223 kursi disediakan bagi para pemudik melalui program ini. Dari jumlah itu, sebanyak 48.743 diberangkatkan menggunakan 1.081 armada bus.

Sementara, 15.658 pemudik diberangkatkan dengan 30 kereta api. Lalu, 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan 6 kapal laut.

 

 

Go to top