Sosok Laksamana Madya Muhammad Ali, KSAL Pengganti Yudo Margono

Sosok Laksamana Madya Muhammad Ali, KSAL Pengganti Yudo Margono

Detakbanten.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali, sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Ali menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI, terpilih.

Bagaimana sepak terjang Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali di matra laut RI?

Dikutip dari situs resmi Akademisi Angkatan Laut, sebelumnya, Ali menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Ia angkatan ke-35 Akademi Angkatan Laut (AAL) lulusan tahun 1989.

Pernah ikut pendidikan militer. Antara lain, Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997), dan pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998).

Lalu, Submarine Warfaredi Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), dan Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).

Ali juga pernah mengikuti pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Termasuk aktif mengikuti simposium hingga seminar nasional, dan internasional di sejumlah negara. Seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Srilangka, Korea Selatan, Banglades, dan lainnya.

Tanda jasanya juga tak kalang mentereng. Antara lain Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalencana Kesetiaan XVI DAN XXIV tahun, Satyalencana Kesetiaan Dwidya Sistha dan Dwidya Sistha 1, Satyalencana Kebaktian Sosial, Satyalencana Wira Dharma, dan Satyalencana Dharma.

Sementara, sejumlah jabatan penting juga pernah ia emban. Mulai dari Gubernur AAL, Asrena KSAL hingga Pangkogabwilhan I.

Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali sah menempati jabatan nomor satu di TNI Angkatan Laut setelah dilantik Presiden Jokowi.

Dalama pelantikan tadi, hadir sejumlah pejabat. Mulai dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Mensesneg Pratikno, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurahman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia.

Di awal, Presiden memimpin pembacaan sumpah.

"Demi Allah SWT, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian, petikan sumpah, dibacakan Ali.

 

 

Go to top