Pelaksanaan Pembangunan Selter Tsunami Akhir Juni

Pelaksanaan Pembangunan Selter Tsunami Akhir Juni

detakserang.com- PANDEGLANG, Pelaksanaan Pembangunan selter tsunami yang akan didirikan di terminal angkot Labuan, tepatnya di Wilayah Kecamatan Labuan dipastikan akan dimulai pada akhir Juni 2014, tujuan didirikannya selter tsunami tersebut diperuntukan evakuasi bagi Masyarakat sekitar apabila terjadi bencana tsunami, proyek dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat itu dianggarkan sebesar Rp 23 milyar dari Anggaran Pembelanjaan Barang Negara (APBN) tahun 2014.

Encep Suryadi, Kepal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengatakan, pembangunan selter tsunami tersebut akan direalisasi sekitar akhir juni mendatang, dan pelaksanaan pembangunannya ditargetkan enam bulan. Dirinya mengaku untuk anggaran yang akan digunakan itu sebesar Rp 23 milyar dari dana APBN tahun anggaran 2014. Namun kata dia, untuk pengalihan terminal yang baru itu belum ditentukan lokasinya.

"Lokasi yang akan dibangun selter itu di terminal angkot Labuan, sehingga nantinya terminal akan dipindahkan, tetapi untuk pengalihan belum ditentukan lokasinya, sebab sekarang masih mencari lahan yang layak untuk dijadikan terminal baru," ungkapnya, saat ditemui di Kantornya, Jum'at (16/5).

Lanjut kata Encep, dibangunnya selter diwilayah Labuan itu karena selain dekat dengan laut lepas dan juga padat penduduk, maka dari itu salah satu yang diprioritaskan oleh Pemerintah yakni wilyah Kecamatan Labuan. Namun kata dia, selain di Kecamatan tersebut akan didirikan pula di wilayah Kecamatan Panimbang.

"Memang bukan hanya di Labuan saja, secara bertahap di Kecamatan Panimbang juga akan dibikin selter, tapi untuk Labuan itu yang pertama karena wilayahnya padat dengan penduduk," tambahnya.

Camat Labuan Agus Rianto mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik akan dibangunnya selter tsunami diwilayahnya, sebab selter tsunami tersebut itu berguna untuk keselamatan warga apabila terjadi bencana, tetapi dirinya berharap bencana tidak akan terjadi. Namun kata Camat, langkah yang dilakukan Pemerintah itu sangat bagus.

"Untuk lokasi pengalihan terminal itu belum ada lokasinya, saya berharap kepada Pemerintah atau Dinas terkait segera memberitahukan kepada pengurus sopir angkot untuk lokasi pemindahan terminal baru," ungkapnya.

Masih kata Camat, para pedagang yang disekitar terminal sudah dimusyawarahkan, dan sudah siap untuk dipindahkan.

"Dari hasil musyawarah mereka juga setuju dengan didirikannya bangunan tersebut, dan mereka siap pindah, untuk lokasinya yaitu didepan Puskesmas Labuan," katanya.

 

 

Go to top