Pemerintah Jepang Buat Aplikasi Kencan untuk Tingkatkan Angka Kelahiran

Pemerintah Jepang Buat Aplikasi Kencan untuk Tingkatkan Angka Kelahiran

detakbanten.com TEKNET -- Berkencan di era modern, terutama setelah pandemi Covid-19, dapat menjadi tantangan tersendiri dengan interaksi manusia yang semakin terbatas. Maka tak heran jika semakin banyak orang beralih menggunakan aplikasi kencan untuk mencari hubungan romantis. Namun, seperti halnya kehidupan nyata, dunia maya juga memiliki jebakan dan risiko, seperti profil yang menyesatkan dan penipuan.

Pemerintah Metropolitan Tokyo telah memutuskan untuk turun tangan dalam dunia kencan daring dengan merilis aplikasi kencan resmi mereka sendiri. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu para warga yang masih sendiri untuk menemukan pasangan hidup.

Apa yang membedakan aplikasi ini dari yang lain adalah proses pemeriksaan yang didukung oleh pemerintah. Calon pengguna harus membuktikan status perkawinan dan pendapatan mereka serta mengikuti wawancara online untuk mengonfirmasi identitas mereka. Meskipun memberikan informasi pribadi seperti bukti pendapatan kepada perusahaan swasta mungkin dianggap berisiko, memberikan informasi tersebut kepada pemerintah memiliki bobot yang berbeda.

Aplikasi ini, yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), memadukan informasi pribadi dan jawaban kuesioner untuk menemukan pasangan yang cocok. Sejak uji coba terbatas pada bulan Desember lalu, aplikasi ini telah mengalami penyempurnaan berdasarkan masukan dari pegawai pemerintah dan peserta acara perjodohan pemerintah.

Meskipun Tokyo Futari Story, laman pencarian jodoh yang terkait dengan aplikasi, dapat diakses oleh siapa saja melalui situs web, tanggapan masyarakat terhadap berita ini tampaknya tidak sepenuhnya positif. Beberapa menyatakan skeptisisme, menilai bahwa pemerintah mencoba mengatasi penurunan angka kelahiran tanpa menangani penyebab mendasar, seperti stabilitas ekonomi dan jadwal kerja yang sangat padat.

Pertanyaan pun muncul apakah aplikasi ini lebih bersifat inovatif ataukah sebagai upaya pengendalian kelahiran. Walaupun demikian, inisiatif pemerintah untuk membantu warganya menemukan pasangan hidup dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan aman tetap menjadi perbincangan menarik di tengah dinamika hubungan dan kehidupan modern.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries