6 Jenis Kucing Hutan di Indonesia yang Tidak Boleh Dipelihara, Sudah Terancam Punah

ilustrasi. (goodnewsfromindonesia/lst) ilustrasi. (goodnewsfromindonesia/lst)

detakbanten.com WOOW -- Kucing Hutan atau bisa di sebut Kucing Kuwuk (Prionailurus bengalensis) adalah kucing liar kecil Asia dan banyak di kawasan hutan. Pada tahun 2022, kucing hutan ini telah terdaftar dalam spesies Risiko yang rendah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

Terancamnya sekumpulan kucing hutan disebabkan karena, ada nya pemburuan liar dan juga kehilangan habitat. Tersebar nya kucing hutan dari wilayah Amur di Timur Jauh Rusia sampai ke Semenanjung Korea, China, Indochina, Subkontinen India, Pakistan, Filipina, dan Indonesia. Dilansir dari tempo.com,dan inilah ada 6 jenis kucing hutan di Indonesia yang populasinya hampir terancam:

1. Macan Dahan Kalimantan

Dari tahun 2006, bagian- bagian jenis macan dahan Kalimantan sudah di pisahkan dari kelompok dekatnya yaitu macan dahan benua. Macan dahan kalimantan (neofelis diardi) sedang kondisi kekurangan terhadap kepunahan oleh IUCN. Diperkirakan Populasi macan dahan kurang dari 10.000 populasi dewasa cenderung selalu menurun setiap tahunnya.

2. Kucing Merah Kalimantan

Kucing Merah Kalimantan (perdofelis badia) adalah Kucing liat endemik dari Kalimantan. Saat tahun 2002, IUCN mendetail spesies kelompok kucing ini ke dalam kapasitas terancam punah dengan populasi kurang dari 2.500 ekor.

3. Macan Dahan Benua

Macan Dahan Benua adalah kelompok kucing hutan dari Asia. Kucing liar ini dalam nama ilmiahnya Neofelis nebulosa kucing ini mempunyai tubuh yang berukuran sedang perkiraan panjang nya sekitar 95 cm.

Habitat sebenarnya macan dahan benua ini ada di kawasan Hutan hujan dataran rendah. Kucing ini adalah predator yang beraktivitas di malam hari. Kucing ini mampu berburu ular, bekantan, burung, dan hewan-hewan kecil lainnya. Badan macan dahan benua ini memiliki bulu dengan warna corak mirip seperti ular sanca.

4. Kucing Emas Asia

Kucing Emas Asia (pardofelis marmorata, syn. Felis marmorata), atau bisa di sebut dengan kucing temminck tubuh nya berukuran sedang. Di alam liar, jenis kucing hutan Asia Tenggara ini dalam kapasitas rentan akibat ada nya pemburuan liar dan hilangnya habitat. Harus di ketahui, hutan Asia Tenggara adalah hutan dengan Penggundulan atau penebangan tercepat di dunia.

Kucing Emas Asia tersebar di seluruh kawasan Asia Tenggara, dari Tibet, Nepal, India, Myanmar, Thailand, China Selatan, Malaysia dan Indonesia, khusus nya dari daerah sumatera. Habitat kucing emas asia berasa di hutan berbatu, hutan hujan tropis dan subtropis.

5. Kucing Batu

Kucing batu adalah kucing liar berbadan kecil yang hidup di hutan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Oleh IUCN, Pardofelis marmorata dimasukkan kedalam kelompok yang mudah punah pada tahun 2002 dengan populasi 10.000 kucing batu dewasa. Spesies ini dianggap garis keturunan dari kucing besar (Pantherine).

6. Kucing Congkok

Kucing kuwuk atau Kucing Congkok (Pripnailurus bengalensis) yaitu kucing hutan yang berasal dari Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Timur. Tersebar secara luas dan menjadikanya masuk dalam golongan spesies dengan ancaman punah berisiko rendah oleh IUCN.

Memiliki ciri-ciri tubuh tubuh berbintik seperti macan tutul, makannya sering di bilang sebagai leopard cat. Tersebar nya habitat Kucing Congkok meliputi mencakup Rusia, Korea, China, Indochina, Pakistan, filipina dan wilayah sunda di indonesia dengan menghuni hutan hujan tropis dan hutan gugur.

Penulis: Brian Reino Putra Siahaan

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries