Akhirnya, Tembok yang Tutup Akses Warga di Ciputat Dibuka

Akhirnya, Tembok yang Tutup Akses Warga di Ciputat Dibuka

detakbanten.com, TANGSEL - Tembok yang menutup akses jalan warga di Jalan Pelikan, RT 06/RW 09, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat hari ini dibuka dengan dibongkar oleh pihak pengembang.

Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel, Muksin Alfachri mengatakan akses tersebut dibuka dan sudah tidak ada permasalahan antar warga dan pengembang.

"Tembok ini hari ini dibuka, warga tetap mendapatkan akses jalannya, jalan mobil, masuk jalan mobilnya terbuka dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi permasalahan antara warga dengan pengembang rumah yang sudah dibangun," katanya saat ditemui detakbanten.com di lokasi, Senin (13/9/2021).

"Sebelumnya Sarpol PP mendapatkan laporan adanya perumahan yang menutup, ada tembok yang menutup akses warga, ada 3 rumah yang terdampak. Pada saat kita cek ke lokasi, mengetahui siapa pemiliknya dan pemiliknya kita panggil hari Jumat yang lalu tapi memang kita minta pemiliknya untuk melakukan mediasi dengan warga bersama pihak Kelurahan," tambahnya

Sementara itu, Tarmo warga yang merasa dirugikan sebelumnya lantara akses jalannya ditutup bersyukur lantaran sudah dibukanya akses tersebut.

"Saya Tarmo, ya alhamdulillah saya banyak mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, artinya ada etikad baik secara manusia dan lain sebagainya. Kita sudah bermediasi dengan pihak pengembang juga dengan warga setempat RT RW lurah. Alhamdulillah saya diberikan kemudahan" tutur Tarmo.

Dirinya mengaku sudah memaafkan dan menutup permasalahan penutupan akses jalan tersebut.

"terkait yang lalu lah. Masalahnya sudah lalu-lalu, sudah tutup semua yang pasti alhamdulillah kita sudah baik-baik semua." tandasnya.

Sebelumnya, Akses warga ditutup dengan cara di tembok oleh pengembang di kawasan Jalan Pelikan RT 006/09, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Akses tersebut ditutup tembok dengan panjang sekitar 30 meter dan tinggi sekitar dua meter, tembok tersebut berdiri tepat depan tiga unit rumah warga.

Salah seorang pemilik rumah yang akses jalannya tertutup tembok pagar pengembang, Tarmo (50) mengungkapkan, tembok yang berada persis di depan rumahnya itu mulai dibangun pada Jumat (3/9/2021) hingga Senin (6/9/2021). (Raf)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries