Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Tahanan Rumah Pasca Kudeta Myanmar

Tahanan rumah Aung San Suu Kyi setelah kudeta Myanmar. (Foto: Shutterstock/ GETTY IMAGES/wikipedia) Ilustrasi: Aisyah/db Tahanan rumah Aung San Suu Kyi setelah kudeta Myanmar. (Foto: Shutterstock/ GETTY IMAGES/wikipedia) Ilustrasi: Aisyah/db

Detakbanten.com, DUNIA -- Pemimpin sipil Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, kini telah dipindahkan ke tahanan rumah setelah militer menahannya menyusul kudeta pada Februari 2021.

Sumber di penjara melaporkan kepada BBC Burma bahwa pada Senin (24/7/2023), Suu Kyi dibawa ke gedung pemerintah di Nay Pyi Taw setelah menghabiskan satu tahun dalam sel isolasi.

Seorang wanita berusia 78 tahun, Suu Kyi, diketahui telah dijatuhi hukuman 33 tahun penjara melalui persidangan tertutup yang diadakan oleh pihak militer.

Tidak banyak informasi yang beredar mengenai kondisinya selama lebih dari dua tahun terakhir.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari militer tentang pemindahannya ke tahanan rumah, langkah ini dianggap sebagai tanda positif dari pihak berwenang, sekaligus merespons berbagai seruan untuk membebaskan pemimpin negara yang terpilih secara demokratis ini.

Terkait laporan mengenai kesehatan Suu Kyi, ada berbagai klaim yang beredar, tetapi militer membantahnya. Sebuah sumber dari penjara Nay Pyi Taw, tempat Suu Kyi ditahan, baru-baru ini menyatakan kepada BBC Burma bahwa kondisinya dalam keadaan sehat.

Menariknya, Menteri Luar Negeri Thailand juga mengungkapkan kunjungannya ke Suu Kyi bulan ini, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pertemuan tersebut.

 

 

Go to top