Bawalkot Protes Satpol PP Tebang Pilih Spanduk

Atribut Bakal Calon Walikota Tangsel Atribut Bakal Calon Walikota Tangsel

detakbanten.com PILKADA - Jelang Pilkada 2015 Kota Tangsel ratusan atribut sosialisasi seperti spanduk, banner, baliho, dan lainnya yang terpasang diruang lingkup Kota Tangsel tanpa adanya izin sering kali ditertibkan oleh Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel mendapat sorotan dari para bawalkot. Pasalnya, penertiban spanduk yang dilakukan Satpol PP sering kali tidak menyeluruh.

Seperti halnya bawalkot Shaleh MT mengungkapkan, penertiban spanduk yang dilakukan oleh Satpol PP menurutnya sudah menjadi tugasnya, namun penertiban spanduk juga harus menyeluruh tanpa adanya tebang pilih.

"Kalau ditertibkan punya saya, punya yang lain juga ditertibkan jangan punya saya sendiri yang di tertibkan, incumben juga dong." Ungkapnya saat dihubungi via telepon oleh redaksi detaktangsel.com. Minggu (21/6/2015).

Begitu juga bawalkot Heri Gagarin, pria yang baru saja pulang umroh ini menambahkan, spanduk-spanduk dicopot harus tidak tebang pilih, seharusnya semua spanduk bawalkot harus ditertibkan.

"Coba kita liat, di jalan-jalan ptotokol masih banyak spanduk cabalkot yang masih terpasang, itu bagaimana, kalau bisa ditertibkan juga dong." Tambahnya.

Senada juga dituturkan Ivan Ajie Purwanto, dirinya tidak mempermasalahkan spanduk dirinya dicopot asalkan berlaku adil. Artinya, semua spanduk terpasang di pinggir jalan, di pepohonan harus diturunkan semua.

"Jangan punya salah satu calon saja di tertibakan." Ujarnya.
Sementara, H. Arsid juga menegaskan dirinya tidak pernah mempermasalahkan penertiban spanduk dirinya, namun semua spanduk yang ada bahkan bukan milik para bawalkot harus juga ditertibakan.

"Katanya menjaga keindahan, jadi tertibkan semua spanduk tanpa kecuali, spanduk bukan punya calon juga menganggu keindahan." Tegasnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries