BPBD Mencatat Tiga Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir
Detakbanten.com, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Banten mendata jumlah rumah kepala keluarga yang terendam banjir, data tersebut diupdate pada 4 Januari 2023.
Kondisi itu diakibatkan oleh intensitas curah hujan sedang hingga luapan kali merendam lingkungan sekitarnya.
“Ada tiga wilayah kecamatan yang masih terendam. Di Kecamatan Jayanti, Kresek dan Gunung Kaler dengan jumlah total warga terdampak sebanyak 367 KK,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Dijelaskan, untuk banjir di Kecamatan Gunung Kaler, merendam dua wilayah yaitu Kampung Carenang dan Kampung Kedung Sebrang yang disebabkan luapan Kali Cidurian dan luapan Kali Cigarukgak.
“Untuk banjir di kampung Carenang, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter yang menggenangi dua wilayah RT 10 dan 11 di RW 03. Untuk KK terdampak di kampung itu sebanyak 120 KK,” jelas Ujat.
Sementara banjir di kampung Kedung Sebrang, ketinggian air antara 30-50 sentimeter yang merendam RT 07,15 dan 16 di RW 03 dengan jumlah KK terdampak sebanyak 55 KK.
“Untuk banjir di wilayah Kecamatan Jayanti, tepatnya yang merendam perumahan Taman Cikande, ada 48 KK terdampak di RT 04 dan 05 RW 03 dengan ketinggian air antara 10-150 sentimeter. Banjir di wilayah ini disebabkan intensitas hujan yang membuat kali Cidurian meluap,” jelasnya.
Kemudian banjir di wilayah Kresek, merendam 144 KK di kampung Bojong, Desa Pasir Ampo pada RT 01 dan 02 di RW 01
“Banjir di Pasir Ampo juga disebabkan intensitas hujan yang membua air kali Cidurian meluap dan tanggul jebol,” pungkas Ujat Sudrajat. (Day/Han).