Cegah Hoax, Polres Kota Tangerang latihan Literasi Media Sosial

Cegah Hoax, Polres Kota Tangerang latihan Literasi Media Sosial

detakbanten.com Guna menghalau penyebaran hoax, Polres Kota Tangerang  melaksanakan pelatihan literasi digital atau literasi media sosial. Pelatihan literasi media sosial untuk generasi milenial dilaksanakan pada Sabtu, 7 April 2018 di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang.

Kegiatan diikuti oleh 133 peserta yang terdiri dari anggota Purna Paskibra tingkat Kabupaten Tangerang, tingkat Provinsi Banten, dan pusat. Selain itu, peserta pelatihan juga turut menyertakan anggota humas jajaran Polda Banten, Bhayangkari Cabang Kota Tangerang, dan putra-putri Polri.

Jumlah peserta didominasi kalangan purna paskibra. Hal itu berangkat dari kesadaran bahwa rekan-rekan di lingkungan paskibra sudah tidak diragukan lagi jiwa merah putihnya. Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap jiwa merah putih itu kian terasah dengan keterampilan di bidang digital atau media sosial.

Pelatihan literasi media sosial dibuka Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Untuk pemateri diisi 6 pemateri yang dipimpin Deputi VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Arief Perboyo Moekiyat.

Setelah kegiatan dibuka Kapolda, para peserta beserta seluruh tamu undangan mengucapkan ikrar dan deklarasi anti hoax. Kemudian, dilanjutkan pemaparan dari Deputi VI Kemenko Polhukam Arief Perboyo Moekiyat yang menyampaikan materi "Bela Negara dari Ancaman Perpecahan".

Dilanjutkan penyampaian materi dari M. Fariza Y Irawady sebagai Ketua Tim Media Menko Polhukam. Dalam paparannya, M. Fariza mengetengahkan cara memanfaatkan media sosial untuk hal positif.

Usai ishoma, pelatihan dilanjutkan dengan materi dari Kasubdit Pengolahan Informasi Kemenkominfo Dimas Aditya. Dalam paparan ini, Dimas memberi latihan praktik cara membuat konten meme yang efektif untuk penyampaian pesan melalui media sosial.

Dilanjutkan penyampaian dari Sekretaris Tim Media Menko Polhukam Wahyu Agung Permana. Paparan ini, peserta pelatihan tentang definisi dan sejarah hoax berikut cara mengidentifikasi dan menanggulanginya. Disampaikan juga mengenai bentuk dan saluran hoax.

Materi terakhir diisi Arief Nofriadi, tim media Kemen Kominfo. Arief mengajak langsung peserta membuat konten meme dan langsung mengunggahnya ke platform media sosial instagram. Dalam sesi ini, peserta diajari cara membuat konten efektif sekaligus cara memviralkannya.

Kegiatan kemudian ditutup pembulatan. Dalam pembulatan atau penekanan, kami menyampaikan inti sari dari materi-materi yang sudah disampaikan narasumber. Dalam pembulatan, kami juga mengagendakan rencana tindak lanjut yaitu membuat jejaring komunikasi dan informasi grup medsos dan aplikasi pesan serta melakukan secara berkesinambungan pelatihan.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries