Cipeucang Kembali Dipenuhi Sampah, DLH Tangsel Lelang Jasa Angkut Sampah ke Cilowong dan Nambo

Kadis DLH Tangsel Wahyunoto saat tinjau TPA Cipeucang di Serpong. Kadis DLH Tangsel Wahyunoto saat tinjau TPA Cipeucang di Serpong.

detakbanten.com, TANGSEL-Kontrak jasa pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang telah habis pada 31 Desember 2021 lalu. Hal tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel harus melakukan tender ulang perusahaan jasa pengangkut sampah agar kembali mengangkut sampah ke TPA Cilowong.

Bahkan DLH Kota Tangsel saat ini tidak hanya mencari perusahaan jasa pengangkut sampah ke TPA Cilowong saja, tetapi juga untuk megangkut sampah ke TPA Nambo di Kabupaten Bogor.

Kepala DLH Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengatakan, bahwa saat ini masih dilakukan proses ekspose terhadap kebutuhan lelang perusahaan tersebut.

“Belum kita umumkan dalam lelang, karena masih dalam tahap ekspose. Sebentar lagi akan kita lelang,” kata Wahyu di Serpong, Kamis (3/2/2022).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, diperkarakan seluruh proses lelang akan selesai pada pertengah Maret nanti, dengan begitu, sampah-sampah yang ada sudah bisa diangkut kembali ke TPA Cilowong dan ke TPA Nambo.

“Target kita itu paling lama pertengahan Maret semua proses sudah selesai,” ungkapnya.

Lantaran proses lelang yang masih sangat lama itu, sehingga sejak awal Januari 2022 sampai saat ini sampah-sampah di Kota Tangsel kembali menumpuk di TPA Cipeucang.

“Per harinya itu untuk sampah yang ke TPA Cipeucang berkisar antara 400 sampai 500 ton. Jadi sambil menunggu lelang ini selesai sampai pertengahan Maret nanti, sampah-sampah yang ada kembali menumpuk di TPA Cipeucang,” ungkapnya.

Wahyu juga mengatakan, untuk perusahaan jasa pengangkutan sampah tersebut, nantinya dibutuhkan dua perusahaan. Dimana satu perusahaan untuk mengangkut sampah ke TPA Cilowong dengan mengangkut sampah 280 ton per harinya, kemudian satu perusahaan lainnya mengangkut 120 ton sampah perharinya ke TPA Nambo.

“Saat ini kan memang kita buang lagi ke CIpeucang. Tapi kan nanti kalau semua proses lelang sudah selesai tidak ada lagi sampah yang ke TPA Cipeucang. Bahkan jika produksi sampah harian menurun, sampah-sampah yang memag sudah lama ada di TPA Cipeucang itu akan kita ambil dan kita buang ke TPA Cilowog dan ke TPA Nambo, yang penting tidak melebih batas maksimal sesuai kontrak,” pungkasnya. (Dra)

 

 

Go to top