Dekatkan Pelayanan, Pemkab Akan Sediakan Rumah Singgah
detakbanten.com, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berencana menyiapkan rumah singgah bagi ibu yang akan melahirkan di wilayah permukiman Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik. Rencananya rumah singgah itu bisa ditempatkan di sekitar pos kesehatan desa (Poskesdes), puskesmas atau di kecamatan.
"Rumah singgah nantinya akan dihuni sementara bagi ibu hamil yang akan melahirkan. Jadi sebulan sebelum melahirkan ibu hamil yang rumahnya di pedalaman bisa dijemput lebih dulu untuk dibawa ke rumah singgah hingga ibu sanpai melahirkan,” kata Asda III Ramadani didampingi Kabag Prokopim Pemkab Pandeglang, Nandar Suptandar, Senin (7/11).
Menurut dia, rumah singgah ibu hamil itu akan dilengkapi sarana dan prasarana termasuk petugas bidan.
“Ini memang kondisi dan Pemkab akan mengerahkan bidan dan tenaga kesehatan untuk mendata ibu hamil di pedalaman. Jadi nanti kalau ada ibu hamil yang mendekati persalinan, petugas akan membawanya ke rumah singgah, sehingga tidak lagi ada ibu yang akan melahirkan harus ditandu saat persalinan,” kata Ramadani.
Untuk mengatasi persoalan itu, nanti Pemkab berkoordinasi dengan Dinkes untuk menempatkan petugas yang khusus mendata ibu usia hamil. Paling tidak saat ada ibu hamil mendekati persalinan bisa langsung di bawa ke rumah singgah untuk mendapatkan pertolongan persalinan.
Camat Cukeusik, Wahyu menyatakan, bahwa ibu hamil yang akan melahirkan bernama Sukminah (35) yang ditandu saat akan menuju Poskesdes berjarak 1 dari rumah pasien akibat kondisi jalan.
"Ibu Sukminah yang hendak melahirkan itu memang tinggal di permukiman kawasan hutan, sehingga belum ada akses jalan. Satu-satunya jalan terbaik memang dengan menggunakan tandu melintasi jalan setapak,” kata Wahyu. Ia menjelaskan, pasien sudah mendapat penanganan bidan.
“Akhirnya Asmariah melahirkan di Poskesdes dibantu bidan dan melahirkan dengan selamat sekitar pukul 15.00,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui Puskesmas Cikeusik sudah hadir melakukan pertolongan cepat untuk pasien.
"Alhamdulillah pasien itu ditolong oleh bidan hingga melahirkan dalam kondisi selamat,” ujarnya. Menurut dia, saat ini pemerintah daerah akan mencari solusi.
”Iya, apakah nanti harus dibuka akses jalan di permukiman kehutanan. Itu nanti akan dicari jalan keluarnya. Tapi yang pasti saat ini pasien melahirkan yakni Ibu Asmariah berhasil ditolong bidan dalam keadaan selamat,” ujarnya.