Delegasi 12 Negara PNLG Kunjungi Aqua Culture Ketapang Mauk

Delegasi 12 Negara PNLG  Kunjungi  Aqua Culture Ketapang Mauk

detakbanten.com TANGERANG -- Delegasi 12 Negara PEMSEA Network of Local Governments PNLG kawasan Aqua Culture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Jum'at (28/10/2022), dalam acara tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar langsung memberikan pemaparan kepada delegasi negara tentang kawasan Aqua Culture Mauk.

"Usai mengunjungi kawasan PIK 2 kemarin, giliran Hari ini Jumat mwngunjungi destinasi wisata Aqua Culture Mauk," kata Bupati Tangerang, Jum'at (28/10/2022)

Zaki mempresentasikan kondisi Kecamatan Mauk di hadapan para delegasi PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2022. Kabupaten Tangerang terpilih menjadi lokasi hajatan ini karena bukan hanya menjadi model pengembangan desa pesisir pantainya, tetapi juga percontohan di Indonesia dan Asia Timur. Karena itu, Desa Ketapang bahkan menjadi ikon dunia internasional.

Lebih rinci disampaikan, Mauk merupakan kawasan yang masyarakat miskin dan banyak sampah padat. Lokasi ini juga mengalami abrasi pantai sepanjang 1 kilometer serta banjir rob. Kampung Ketapang merupakan proyek percontohan di Kabupaten Tangerang untuk pengembangan kawasan pesisir. Empat wilayah lain yang akan dikembangkan adalah Marga Mulya, Tanjung Pasir, Surya Bahari dan Kronjo.

Penataan kawasan ini juga bertujuan untuk mencegah abrasi pantai yang mengkhawatirkan. Tak ayal, wilayah ini merupakan kawasan yang diandalkan Kabupaten Tangerang sebagai proyek revitalisasi kawasan pesisir.

Zaki Iskandar mengatakan, Kampung Ketapang mulanya adalah kawasan kumuh. Tambak yang banyak di kawasan ini juga sudah kurang produktif. “Udang dan bandeng sudah tidak bisa tumbuh maksimal di tambak,” kata Zaki.

“Hari ini saya ingin memberitahukan soal Kecamatan Mauk, ini berada di utara tengah Kabupaten Tangerang. Ini adalah daerah yang tertinggal, jauh dari metropolitan. Sejak 10 tahun lalu kita mencoba membangun Mauk,” ungkapnya di Kantor Kecamatan Mauk, Jumat (28/10/2022). Hasilnya, menurut Zaki, sejak mangrove di tanam, kualitas air tambak membaik. Hasilnya, udang dan ikan seperti bandeng bisa dibudidayakan kembali. Selain memperbaiki kualitas air tambak, keberadaan hutan mangrove juga meningkatkan perekonomian warga. Kawasan mangrove jadi tempat wisata warga sekitar.

Adapun untuk membenahi Kecamatan Mauk, khususnya Desa Ketapang terdapat lima program yang dilaksanakan. Pertama adalah Gebrak Pakumis Plus (Gerakan Bersama Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin) yang menangani permasalahan kawasan permukiman kumuh seperti rumah tidak layak huni, prasarana sarana dan utilitas yang buruk.

Lalu, Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai) yang mempercepat pertumbuhan infrastruktur masyarakat pantai. Ketiga adalah Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri, Tahan Pangan) yang mengembangkan kawasan agropolitan dengan fokus pembangunan sentra hortikultura.

Kemudian, Kembangku (Pengembangan Koperasi dan UMKM), yakni pengembangan ekonomi mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Terakhir adalah Proaktif (Program Aksi Kreatif dan Inovatif), di mana setiap kecamatan dan desa didorong untuk memiliki produk unggulan yang merupakan ciri dan potensi lokal.

 

 

Go to top