Dilantik WH, Arief-Sachrudin Siap Tancap Gas Kejar Program Di Periode Pertama

Dilantik WH, Arief-Sachrudin Siap Tancap Gas Kejar Program Di Periode Pertama

detakbanten.com Kota TANGERANG -Pasca dilantiknya pasangan Walikota Tangerang, Arief-Syahrudin oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KPPP) Banten, Rabu (26/12/2018), keduanya pun mulai tancap gas kejar target pembangunan yang belum selesai pada periode pertama.

Usai prosesi pelantikan di KPPB itu  keduanya pun langsung mengikuti rapat paripurna yang digelar DPRD Kota Tangerang. Dalam rapat paripurna tersebut, Arief-Sachrudin memaparkan visi misi untuk lima tahun kedepan.

Menurut Arief, dirinya bersama Sachrudin memiliki visi misi untuk mewujudkan Kota Tangerang Sejahtera, Berakhlaqul Karimah dan Berdaya Saing.

“Untuk mewujudkan hal itu tentunya perlu modal kerja bersama dan bekerja bersama-sama dalam melaksanakan program pembangunan,” ungkapnya.

Arief mengatakan, di periode kedua ini dirinya dan Sachrudin akan mengintegrasikan seluruh pelayanan masyarakat berbasis e-goverment.

“Kita inginya di 2020 seluruh pelayanan masyarakat sudah harus online. Kita juga sudah mengembangkan tangerang smart city, dimana pelayanan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang lebih baik, cepat, dan transparan" bebernya.

Selain itu, ia juga konsen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk meningkatkan lingkungan masyarakat dalam membuat Kampung Kita yang terintegrasi dengan 19 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Adanya Kampung Kita, tentunya akan menjawab seluruh persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat seperti masalah pengangguran, dan kesenjangan sosial. Arief mencontohkan seperti Dinas Budaya dan Pariwisata yang akan membuat Kampung Budaya, Dispora yang akan membuat Kampung Pemuda dan Kampung Olahraga.

Arief juga mengatakan akan mewujudkan visi-misi yang di usungnya yaitu meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur. Karena, Kota Tangerang harus menjadi kota yang siap untuk berdaya saing.

“Kita punya bandara terbesar di Indonesia, hal ini jangan dijadikan sebagai masalah, tapi jadikan peluang untuk mengembangkan Kota Tangerang sebagai pintu gerbang Indonesia,” paparnya seraya menambahkan, soal kemacetan, dan kebutuhan sarana dan prasana untuk lima tahun kedepan harus disiapkan.

Ia juga menambahkan, program periode pertama yaitu program Tangerang Berbenah seperti PJU Kampung terang, bedah rumah dan infrastruktur lainya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

 

 

Go to top