Mengudang dua narasumber yaitu dari Balai POM Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berncana Kota Pangkalpinang Babel, Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kepala Disperidag Babel Tarmin.

Dalam sambutanya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel ini mengatakan, secara umum tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memproduksi pangan yang bermutu, aman dikonsumsi dan layak sesuai dengan tuntutan konsumen baik domestk maupun internasional.

Dan menurutnya apabila makanan tidak ditangani secara benar maka makanan tersebut dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh karena ada pencemaran mikro organisme dan parsit. Di samping itu cemaran kimia dalam makanan walaupun tidak menimbulkan penyakit akut namun jika di konsumsi dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

“Makanan yang mengunakan bahan tambahan makanan yang tepat, baik jenis maupun takaranya tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan, sebaliknya penggunaan yang kurang benar dapat merugikan kesahatan,” tuturnya.

Oleh sebab itu dalam ajang penyuluhan keamanan pangan ini, Dia berharap kepada para peserta IKM untuk tidak sungkan-sungkan bertanya dan berdiskusi kepada narasumber yang berkopeten di bidangnya.

“Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya tidak usah malu-malu, silahkan ditanyakan dan di diskusikan dengan para narasumber,” katanya.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada para peserta IKM yang sudah paham nantinya dapat menularkan dan menerapkan ilmunya di tempatnya masing-masing.

Di tempat yang sama Ketua Pelaksana Kegiatan Herry Kustiwi Ahza menjelaskan, kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi IKM kota Pangkalpinang dilaksanakan selama dua hari, di mulai dari tanggal 14 Februari sampai dengan 15 Februari 2022 di Hotel Renz Pangkalpinang.

Adapun narasumber yang di undang yaitu, Puspita Sari dari Balai POM Kota Pangkalpinang dan Suprihatin SKM dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang.

“peserta yang kita undang ini berasal dari Kota Pangkalpinang yaitu sebanyak 25 orang pelaku usaha industri kecil dan menengah,” pungkas Herry.

Di hadiri Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Babel Subekti Saputra, usai di buka seluruh peserta melakukan foto bersama dan dilanjutan mengisi biodata IKM.