DPRD Desak Satpol PP Tutup Galian Tanah Ilegal di Pagenjahan dan Rajeg

DPRD Desak Satpol PP Tutup Galian Tanah Ilegal  di Pagenjahan dan Rajeg

detakbanten.com TANGERANG -- Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari fraksi Demokrat Yaya Ansori mendesak Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk menutup galian tanah ilegal di Desa Pagenjahan Kronjo dan Galian Tanah ilegal Di Desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler, dan Galian tanah ilegal di Desa Daon Kecamatan Rajeg hal tersebut dikatakan Yaya kepada wartawan Jum'at ( 26/07/2024).

Yaya mengatakan, Satpol PP merupakan organisasi perangkat daerah ( OPD) yang memiliki fungsi melakukan penertiban terhadap aktivitas galian tanah Ilegal, saat ini beberapa warga Kronjo mengeluh keberadaan aktivitas galian tanah, karena berdampak pada kesehatan terutama ke saluran pernapasan.

" Kami meminta agar Satpol PP Kabupaten Tangerang tegas dan tidak boleh pandang bulu"ujar Politiai asal Partai Demokrat

Selain itu dirinya juga mendapatkan laporan adanya galian tanah di belakang sekolah MAN 4 Kronjo Kabupaten Tangerang, dia meminta agar Satpol PP Kabupaten Tangerang turun ke lapangan untuk melihat situasi di wilayah Kronjo dan Gunung Kaler,

" Coba lihat situasi Kronjo sekarang, polusi udaranya semakin parah, debu setiap hari berterbangan"tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang melakukan aksi penyetopan truk pengangkut tanah yang melintas di jalan desa Pagenjahan, aksi spontan warga tersebut terjadi karena keberadaan truk tersebut menimbulkan polusi udara.

Aksi yang berlangsung di jalan desa Pagenjahan pada Kamis (25/7/2024) buntut dari maraknya galian yang ada di Kecamatan Kronjo dan Gunung Kaler, para warga yang terdiri dari pemuda dan ibu - ibu ini menolak keras galian tanah yang ada di desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo.

" Kami tidak mau anak - anak kami tertabrak truk pengangkut tanah, apalagi anak kami tiap hari nyebrang untuk jajan, kalau dibiarkan maka akan terjadi kecelakaan lalu lintas,"terang Oding warga Pagenjahan Kronjo, kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

 

 

Go to top