Driver Gojek dan Grab di Kota Serang Persoalkan Kehadiran Maxim, Masalah Apa?

Driver Gojek dan Grab di Kota Serang Persoalkan Kehadiran Maxim, Masalah Apa?

Detakbanten.com, Kota Serang - Berstatus sebagai pendatang baru transportasi online, Maxim langsung jadi perbincangan. Driver Grab dan Gojek di Ibu Kota Banten, secara serempak memprotes dengan kehadiran Maxim.

Hal itu dikarenakan, Maxim diduga telah melanggar pemberlakuan tarif. Dengan tidak sesuai aturan.

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 348 yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Mei 2019, tarif minimal Rp 7.000 hingga Rp 10.000.

Sementara Maxim, disebut-sebut memberlakukan tarif minimum sebesar Rp 3.000 per kilometer.

"Makanya kita dari Ojol Serang Bersatu, meminta Maxim dapat duduk bersama," ucap salah satu Driver Gojek, Bang Trie, seusai mediasi di kantor DPRD Kota Serang, Senin(5/10/2020).

Bang Trie juga menduga, ada upaya perang tarif maupun persaingan usaha yang tidak sehat, dilakukan oleh Maxim.

Sebab itu, kata dia, Ojol Serang Bersatu sudah menyampaikan surat permohonan ke DPRD Kota Serang maupun Polres Serang.

"Kita diminta menunggu seminggu untuk hasilnya. Karena pihak DPRD Kota Serang akan memanggil operator Maxim maupun Dishub Kota Serang," jelas Bang Trie seraya mengakhiri wawancara.

Sementara itu, hingga kini DPRD Kota Serang maupun Dishub Kota Serang belum ada yang dapat di konfirmasi. (Aden)

 

 

Go to top