Efek Air Pasang, Halaman dan 18 Kamar Lapas TBA Terendam Air

Halaman Lapas Pulo Simardan Kelas II B Tanjungbalai Asahan (TBA) saat terendam air. Halaman Lapas Pulo Simardan Kelas II B Tanjungbalai Asahan (TBA) saat terendam air.

Detakbanten.com, TANJUNGBALAI - Air pasar musiman yang terjadi di pesisir pantai, merendam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pulo Simardan Kelas II B Tanjungbalai Asahan (TBA). Akibatnya, halaman dan 18 kamar yang berada di Lapas tersebut terendam air.

"Ini air pasang naik dan rutin setiap bulan ada bisa 3 sampai 4 kali, bulan ini sudah yang ketiga kalinya agak tinggi, kami harapkan ke depan tidak seperti ini," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II B Tanjungbalai, Muda Husni, Senin (16/5/2022).

Dia mengatakan, kebiasaan tersebut kerap terjadi di wilayah tertentu yang dekat dengan sungai Asahan lantaran di picu oleh siklus alam terutama di wilayah aliran sungai Asahan.

"kendalanya kotoran seperti sampah bisa masuk dari luar, air ini masuk dari gorong-gorong sekitar Lapas," ungkap.

Ketinggian air yang ada didalam Lapas, terpantau mencapai 15 sentimeter. Kendati begitu, air berangsur-angsur mulai surut sehingga tidak mengganggu aktifitas Lapas. Selanjutnya, Kalapas meminta agar warga binaan Lapas dengan diawasi petugas, untuk segera melakukan bersih-bersih di lingkungan Lapas tersebut.

"Upaya kita setelah air ini surut, kita mengadakan kebersihan lagi. Kita ajak warga binaan yang diawasi petugas untuk membersihkannya. Kita tidak henti-henti untuk menjaga kebersihan agar tidak terkontaminasi dengan kuman-kuman. Akibat air pasang ini sebanyak 18 Kamar Dan halaman di dalam Lapas," Pungkasnya. (Gani)

 

 

Go to top