Emak-Emak di Serdang Bedagai Mengaku Trauma Setelah 4 Kali Kena Angin Puting Beliung

Emak-Emak di Serdang Bedagai Mengaku Trauma Setelah 4 Kali Kena Angin Puting Beliung

Detakbanten.com I SERDANG BEDAGAI – Seorang emak-emak bernama Suriati (59), warga Dusun 16, Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, mengaku trauma setelah rumahnya mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung.

Suriati menceritakan bahwa ini bukan pertama kalinya rumahnya rusak karena bencana tersebut; sudah empat kali ia mengalami kejadian serupa.

"Aku trauma, sudah 4 kali rumah rusak akibat angin puting beliung," ucap Suriati dengan mata berkaca-kaca, Senin (29/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa pada sore hari kejadian, ia bersama anak dan menantunya berada di dalam rumah ketika angin kencang tiba-tiba datang. Pengalaman dari kejadian sebelumnya membuatnya segera mengajak keluarganya mengungsi ke rumah tetangga.

"Karena sudah beberapa kali kena angin puting beliung, begitu melihat angin kencang aku membawa keluarga mengungsi ke rumah tetangga," terang Suriati.

Tidak lama setelah mereka berlindung di rumah tetangga, angin kencang tersebut menyapu atap seng rumahnya, dan dinding bagian atas runtuh, menimpa motor anaknya yang tidak sempat dipindahkan.

"Atap seng terbang dibawa angin, motor dalam rumah rusak tertimpa batu yang jatuh," paparnya. Kerusakan yang berulang ini menambah beban emosional bagi Suriati dan keluarganya.

Suriati juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, yang datang meninjau lokasi dan memberikan bantuan berupa sembako dan bahan bangunan untuk memperbaiki rumahnya.

"Tadi aku menangis di pelukan Pak Wakil yang datang meninjau dan memberi bantuan," katanya dengan rasa haru.(ap).

 

 

Go to top