Fraksi PKS Tangsel Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Ali Rahmat. (foto istimewa). Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Ali Rahmat. (foto istimewa).

detakbanten.com, TANGSEL-Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang telah secara resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, 3 September 2022 lalu.

Penolakan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Ali Rahmat, melalui siaran pers nya yang diterima redaksi detakbanten.com, Kamis (8/9/2022).

“Fraksi PKS menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi karena banyak sekali rakyat kecil terutama akan menjadi korban dari dampak kenaikan harga BBM ini,” katanya.

Menurutnya, pemerintah tidak peka terhadap nasib rakyat yang baru saja terlepas dari pandemi covid-19 yang betul-betul telah merontokkan tata sosial dan perekonomian mereka.

“Selama dua tahunan rakyat dan kita semua merasakan betul penyebaran corona yang meluas dan kita tidak bisa berkutik. Janganlah rakyat dibuat menderita lagi dengan menaikkan harga BBM bersubsidi,” terangnya.

Pemerintah, kata Ali Rahmat, semestinya lebih peduli kepada rakyat kecil yang tak berdaya menghadapi kehidupan yang kian sulit karena hampir dipastikan dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi akan melambungkan harga-harga kebutuhan pokok.

“Sebelum BBM dinaikkan saja, harga-harga seperti telur, minyak goreng, beras, serta sayur-mayur sudah meresahkan rakyat, apalagi BBM bersubsidi yang mestinya ditambahkan subsidinya malah dinaikkan pasti secara langsung akan membuat rakyat makin menderita,” ujarnya.

Fraksi PKS sebagai representasi wakil rakyat, lanjut Ali Rahmat, berada di belakang rakyat yang ingin menunjukkan komitmen membela wong cilik agar dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan sosial yang merata.

 

 

Go to top