Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat kendaraan motor Jupiter MX yang dikendarai oleh Asnawi warga Curug Kota Serang melintas dari Jalan Raya Serang menuju Pandeglang, namun naas setibanya di lokasi kecelakaan, motor yang ditumpanginya hendak mendahului bus Hino Sri Maju, bersama kendaraan motor Honda Verza dibelakangnya yang dikendarai Ade Romyan,bersenggolan dengan pickup yang melaju kencang dari arah sebaliknya yakni dari arah Pandeglang, akibatnya Asnawi pengendara motor Jupiter MX tertabrak mobil Suzuki Picu, hingga meningal dunia, sementara penumpang Jupiter Ade Romyan dan Kiki pengendara Sepeda motor Honda Forza mengalami luka berat. Selain itu pengemudi Suzuki dan penumpangnya serta pengemudi Bus Hino Sri Maju juga mengalami luka.

Kecelakaan maut tersebut dibenarkan oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto, menurutnya, kronologis kejadian laka lantas tersebut, berawal dari motor Yamaha Jupiter MX No. Pol: A-4536-FH dan motor Honda Verza No. Pol: A-4139-LZ, sebelum kejadian berjalan di belakang Bus Sri Maju Prima No. Pol: A7682-U dari arah Serang menuju Pandeglang. Tiba di tempat kejadian kedua motor tersebut mendahului dari sebelah kanan Bus Sri Maju Prima.

Setelah mendahului, diduga kedua motor tersebut mengalami senggolan atau serempetan kemudian terjatuh. Selanjutnya motor Yamaha Jupiter MX tertabrak oleh mobil Suzuki Carry Pick Up No. Pol: B-9440-NUA yang berjalan dari arah berlawanan atau dari arah Pandeglang menuju Serang. Kemudian mobil Suzuki Carry Pick Up hilang kendali dan menabrak Bus Sri Maju Prima.

"Akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka. Satu korban meninggal dunia ditempat adalah pengemudi motor Yamaha Jupiter MX No. Pol: A-4536-FH," terang Budi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan raya, tetap waspada dan berhati-hati serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal," himbau Shinto.

Terakhir, Shinto meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. "Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah," tutup Shinto