Gaji Guru Honor SMK Nurul Falah Tak Dibayar, Bupati Zaki : Laporkan

Gaji Guru Honor SMK Nurul Falah Tak Dibayar, Bupati Zaki : Laporkan

Detakbanten.com, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun bersuara menanggapi ihwal polemik gaji puluhan guru honorer yang hingga kini belum juga dibayarkan oleh pihak sekolah SMK Nurul Falah yang beralamat di desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten.

Atas persoalan yang dihadapi oleh warga nya di Kabupaten Tangerang, Bupati Zaki menyarankan untuk melaporkan ke dinas pendidikan Provinsi Banten.

"Sudah di laporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten,' ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat dimintai tanggapan melalui pesan WhatsApp pada Minggu (25/9/2022).

Sementara itu Muhamad Bayuni kepala cabang dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak sekolah berserta dewan guru untuk dimintai keterangan.

"Senin saya panggil kepseknya dan dewan guru," ujar Muhamad Bayuni saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/9/2022) kemarin.

Sebelumnya, salah satu guru Muhamad Arif Muttaqin saat ditemui di kediamannya mengaku sudah melaporkan hal itu ke pihak KCD wilayah Kabupaten Tangerang, namun kata pria asal Garut itu, hingga kini persoalan itu belum juga endingnya.

"Saya sudah berupaya melakukan dialog dengan pihak KCD dan bahkan sudah melaporkan ke KPK pada Agustus 2022 lalu, namun hingga kini belum juga ada titik terang," imbuh Muhamad Arif Muttaqin.

Terpisah, Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud mengecam atas apa yang dilakukan oleh oknum pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah. Pihaknya menduga Kepala telah melakukan KKN terhadap anggaran dana BOS, sehingga gaji guru honorer yang dianggarkan melalui BOS dan BOSDA tak bayarkan.

"Apa yang dilakukan oleh Kepsek sangat disayangkan, tidak sebanding dengan visi misi di sekolah tersebut," ujar Suhud.

Sedangkan visi misi SMK Nurul Falah kata Suhud adalah menjadikan siswa ber-akhlak mulia, kreatif, unggul dalam prestasi, berdasarkan kepada tuhan yang maha esa. Dan misinya adalah mewujudkan siswa berkarakter islami. Menjadikan siswa profesional di bidang teknologi.

"Lah Kepsek, miris, tanda tanya," ujarnya geram. (Day/Han).

 

 

Go to top