Gol Legiun Asingnya Dianulir Wasit, Menejer Jaya Putra Pamulang Kecewa

Menejer Jaya Putra Pamulang Anto Bagus, menerima tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 30 juta. Penyerahan dilakukan oleh1 Ketua Askot PSSI Kota Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha. Menejer Jaya Putra Pamulang Anto Bagus, menerima tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 30 juta. Penyerahan dilakukan oleh1 Ketua Askot PSSI Kota Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha.

detakbanten.com, TANGSEL-Menejer Jaya Putra Pamulang, Anto Bagus, mengaku kecewa lantaran gol yang dilakukan legiun asing di kesebelasannya, Saliya dianulir wasit.

Menurutnya, seharusnya Jaya Putra unggul melawan Denis pada pertandingan grand final laga Pakujaya Cup seri 7 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Minggu (31/7/2022).

"Sundulan kepala Saliya di menit-menit awal pertandingan, seharusnya gol. Karena kan ngak ada pelanggaran dan ngak ada benturan. Dia (Saliya) mengandalkan postur tubuhnya yang tinggi," kata Anto Bagus di Stadion Mini Pakujaya.

Anto juga mengaku kecewa dengan keputusan wasit, ia pun sempat mempertanyakan soal pelanggaran yang dilakukan pemainnya itu saat berhadapan dengan penjaga gawang Denis FC, Roby Casilas.

"Kami kecewa banget, kami mempertanyakan pelanggarannya dimana. Kami sempat protes ke panitia, jawabannya ya seperti itu, mau gimana lagi," ungkap Anto Bagus.

Kesebelasan yang sepenuhnya di suport pengusaha Dimsum, Andri Wahid itu pun legowo menerima hasil akhir laga grand final melawan Denis FC sebagai runer up atau juara kedua.

"Ini juga udah cukup maksimal buat Jaya Putra yang udah lama pakum karena sudah hampir 20 tahun, Insya Allah kami akan berbuat lebih baik lagi di kompetisi Lotus Jaya," ujarnya.

Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir dalam prosesi seremoni penyerahan hadiah, tropi dan piagam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan penyelenggaraan open turnamen sepakbola Pakujaya Cup seri 7 tahun ini.

"Yang kedelapan nanti, mudah-mudahan bisa kita laksanakan lagi dengan catatan bahwa corona virusnya bisa kita kendalikan sebaik mungkin," terang Benyamin.

Begitupun turnamen-turnamen sepakbola tarkam di daerah lain yang ada di Tangsel, harus lebih mendahulukan faktor keamanan terlebih dahulu sebelum gelaran sepakbola tarkam dibuka.

"Kan ada juga di tempat lain, turnamen yang ada di Kedaung, Cilenggang dan daerah lain. Yang penting aman deh, tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya.

Adapun hadiah yang diberikan kepada masing-masing laga Pakujaya Cup seri 7 ini diantaranya uang pembinaan sebesar Rp 40 juta, plus tropi dan piagam diberikan kepada Denis Pondok Aren yang keluar sebagai juara pertama.

Sementara uang pembinaan sebesar Rp 30 juta ditambah tropi dan piagam, diberikan kepada Jaya Putra Pamulang yang berada di posisi runer up. Sedangkan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta ditambah tropi dan piagam, diberikan kepada juara bersama DLA Gondrong Petir dan Ponser Pondok Serut.

 

 

Go to top