H Karsidi : Capaian Target Akhir Tahun 2015 Tembus Hingga 109,08%

Kepala BPMPTSP Kota Tangerang Karsidi saat ditemui dirumah makan Ciganea Kepala BPMPTSP Kota Tangerang Karsidi saat ditemui dirumah makan Ciganea

detakbanten.com Kota TANGERANG - Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) tahun 2015 mendapatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik hingga jauh melebihi target.

Pencapaian sampai akhir tahun 2015 mencapai hingga Rp.65,7 miliar,naik sampai 109,08 % dari yang ditargetkan yakni Rp.60,2 miliar,Kamis (31/12/15).

Kepala BPMPTSP Kota Tangerang H Karsidi mengatakan, capaian tersebut berasal dari Jumlah ijin yang telah diterbitkan tahun 2015, realisasi investasi 2015,realisasi pendapatan yang ditargetkan oleh Pemkot Tangerang terhadap BPMPTSP.

Seperti,ijin dibidang kesra ada 8499,ijin pembangunan 2984, ijin penanaman modal 11.706 ijin dengan jumlah total ijin ada 23.189 ijin.

Investasi berdasarkan prinsip,investasi PMDN ada 1,185 triliyun, investasi PMA ada 3,79 triliyun,dengan jumlah total ada 4,96 triliyun.

Investasi berdasarkan ijin usaha, PMDN berjumlah 1,84 triliyun,PMA ada 1,672 triliyun,dengan jumlah total sebanyak 3,513 triliyun.

"Adapun negara asing yang ikut berinvestasi meliputi negara, Hongkong,Singapura,Taiwan dan lainnya," katanya.

Karsidi juga menambahkan, pendapatan retribusi dibedakan menjadi 4 yakni,retribusi ijin mendirikan bangunan (IMB) dengan target 53,6 miliar terlealisasi menjadi 57,78 miliar atau 10,75%,ijin gangguan target 3,5 miliar terlealisasi 3,6 miliar atau 10,36 %,ijin trayek target 124 juta terlealisasi 184,275 juta atau 148%,ijin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) target 3 miliar,3,6 miliar terlealisasi atau 127%.

"Target pencapaian sampai akhir tahun 2015 mencapai kenaikan hingga 19,08%. Hal tersebut merupakan upaya dari pihaknya dalam melakukan terobosan terobosan dalam mempermudah pembuatan ijin,dan turut andilnya walikota kita yang rajin mempromosikan Kota Tangerang diforum forum Internasional," tutur Karsidi.

"Target BPMPTSP tahun 2016 kenaikan 7% di setiap item dan yang jelas kedepannya akan lebih baik," pungkas Karsidi.

 

 

Go to top