H Purnama Wijaya : Job Fair Kota Tangsel 2015 Dilaksanakan Dua Kali

Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tangsel, H Purnama Wijaya Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tangsel, H Purnama Wijaya

detakbanten.com TANGSEL - Tingginya animo masyarakat pada pelaksanaan 'Job Fair 2014 Kota Tangerang Selatan' mendorong Pemerintah Kota Tangsel merencanakan kegiatan serupa di tahun 2015 sebanyak dua kali.

Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel H Purnama Wijaya mengungkapkan, dengan kondisi pengurangan alokasi anggaran Dinsosnakertrans pada APBD Tahun Anggaran 2015 dibandingkan tahun sebelumnya, maka secara otomatis beberapa program/kegiatan pun dikoreksinya kembali.

Menurutnya, bila di tahun sebelumnya ada beberapa kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) keahlian dan ketrampilan, berupa diklat perbengkelan, diklat service Hand Phone, kursus mengemudi mobil, dan kursus bahasa Inggris, maka di tahun 2015 prioritas kegiatan di Dinasnya adalah pada penyelenggaraan 'Job Fair' Kota Tangsel.

"Ketika kami melaksanakan kegiatan 'Job Fair' pada bulan Juni 2014 selama tiga hari, ternyata animo masyarakat cukup besar. Kemudian, atas usulan masyarakat pula agar Pemerintah Kota Tangsel dapat melaksanakan 'Job Fair' tidak hanya tiga hari. Kemudian, kami pun merancang kegiatan tersebut dilaksanakan dengan waktu yang kurang lebih sama," terang Purnama.

Menurutnya, bila harapan masyarakat adalah waktu pelaksanaan 'Job Fair' diperpanjang, nampaknya tidak mungkin. "Insya Allah, Job Fair akan dilaksankan dua kali di tahun 2015," ungkapnya .

Ditambahkan Purnama, pada pelaksanaan 'Job Fair' tahun 2015 dirancang untuk dilaksanakan sebanyak dua kali. "Pelaksanaan pertama Job Fair disesuaikan dengan waktu (seusai) kelulusan sekolah, sekitar bulan Juni. Kemudian, pelaksanaan kedua dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Tangsel, misalnya dilaksanakan pada tanggal 24, 25, dan 26 November 2015," papar Kadinsosnakertrans Kota Tangsel.

Sementara itu, menurut Purnama, dalam hal upaya pengentasan kemiskinan yang prosentasenya meningkat karena bertambahnya angkatan kerja dari lulusan sekolah formal maupun informal serta adanya urbanisasi, maka pola penanganannya harus dilakukan secara lintas sektoral.
(Red/Zal)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries