Ini Penjelasan Forkompinda Kabupaten Tangerang Soal Kerumunan Haul Cilongok

Ini Penjelasan Forkompinda Kabupaten Tangerang Soal Kerumunan Haul Cilongok

detakbanten.com TIGARAKSA -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang menggelar jumpa pes di ruang wareng kantor Bupati Tangerang, Senin (30/11/2020), forum yang didalamnya Bupati, Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kejaksaan negeri Kabupaten Tangerang ini memberikan penjelasan terkait upaya pencegahan yang dilakukan Forkompinda sebelum acara haul Sech Abdul Kodir Aljaelani dilaksanakan pada Minggu (29/11/2020) lalu.

Dalam keterangannya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bahwa sebelum acara haul dimulai, berbagai pertemuan yang melibatkan panitia, Pemkab dan Polresta Tangerang dilaksanakan.Pada awalnya dirinya menerima undangan dari panitia acara haul Sech Abdul kodir Aljaelani, yang ke 62 yang secara rutin dilaksanakan di Ponpes Alistiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

" Sebelum ada wabah Covid 19, saya selalu hadir, namun karena tahun ini ada peristiwa Covid 19 saya tidak bisa hadir," terang Zaki.

Meski demikian dirinya memberikan masukan kepada panitia untuk menunda acara haul tersebut, terjadi argumentasi yang sampai akhirnya ada dua opsi yakni ditunda atau dibatasi penyelenggaraanya, karena di Kabupaten Tangerang sedang dalam masa PSBB. Hasil diskusi pertama dilanjutkan dengan rakor kedua tingkat Provinsi Banten yakni tanggal 18 November di rumah dinas Gubernur Banten, dihadiri Gubernur Banten, dan ditawarkan kepada panitia opsi kedua yakni membatasi jumlah yang hadir dan disetujui untuk ditawarkan kepada panitia .

" Tanggal 19 November kami mengundang panitia, hadir juga pak Sekda, Pa Asda 1, mengkomfirmasi haul, dan menawarkan opsi kepada panitia, dan panitia menerima opsi kedua dengan membatasi yang hadir,"terang Zaki.

Untuk mengantisipasi jumlah massa yang hadir terang Zaki, dirinya mengumpulkan camat se Kabupaten Tangerang untuk membuat spanduk himbauan kepada warga untuk menyaksikan haul Sech Abdul Kodir Aljaelani secar virtual.

" Temen-temen wartawan juga tahu bahwa di seluruh kantor kecamatan dan Kelurahan dan jaringan jalan utama, dipasang himbauan untuk tidak menghadiri haul Sech Abdul Kadir Aljaelani,"tambahnya.

Setelah disepakati, Zaki langsung melakukan maping, dengan membongkar tenda untuk jemaah dan melakukan lokalisir pedagang, dan memberikan sosialisasi dan menghimbau kepada seluruh Camat untuk melarang warganya untuk datang ke acara haul, sebagai upaya pencegahan kerumunan, dan mempersilahkan kepada warga untuk menyaksikan di Banten TV, Kanal Youtube.

" Tiga hari sebelum pelaksanaan haul, Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah melakukan penyekatan di pintu akses ke lokasi,"terang Zaki.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ari Syam Indardi mengatakan bahwa Polresta Tangerang sudah berupaya maksimalkan upaya pencegahan kerumunan masa, dan memberlakukan protokol kesehatan dengan melakukan sosilasisasi kepada jemaah yang hadir.

" Tindakan prefentip kami lakukan, dengan melakukan penyekatan akses masuk ke lokasi haul,"terangnya.

 

 

Go to top