Jelang Akhir Tahun, Pendapatan PAD Pajak Membaik, Retribusi Perlu Dievaluasi

Astayudin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang

Detakbanten.com, TANGERANG -- Jelang akhir tahun, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah kian membaik dibandingkan dengan pendapatan retrubusi daerah, hal tersebut terlihat dari tabel laporan realisasi anggaran pendaoatan asli daerah (PAD) priode Januari 2022 sampai dengan 1 Desember 2022 yang diterima Detakbanten.com.

Dari informasi yang dihimpun, periode januari sampai 1 Desember 2022, diketahui penerimaan pajak daerah setelah perubahan (ABT) ditargetkan sebesar Rp 3.109.998.601.589 telah terealisasi sebesar Rp 3.258.054.634.776, dari target yamg ditetapkan telah tercapai bahkan telah melampaui target, over pendapatam sebesar Rp 148.056.033.187 ( 104.7 %).

Sementara pendapatan retribusi daerah perlu dievaluasi, pasalnya meski ditarget rendah yang hanya sebesar Rp 80 miliar namun realisasi pendapatannya sampai saat ini baru mencapai 52 miliar ( 65%), padahal dibandingkan dengan penerimaan pajak daerah jauh sekali targetnya sebsar Rp 3 triliun lebih, artinya perbandingan target retribusi dengan pajak daerah hanya nol sekian persen saja.

"Ini perlu di evaluasi kinerja Kepala OPD yang berkaitan dengan retribusi," kata wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin.

Astayudin mengatakan, saat ini perlu adanya pembenahan dalam rangka mencapai target retribusi daerah terutama dalam mencari potensi salah satunya dengan mempermudah pelayananan kepada masyarakat diantaranya pada sektor retribusi perizinan tertentu, diketahui dari target izin persetujuan bangunan gedung (PBG) atau yang biasa disebut IMB saat ini baru mencapai target 25 miliaar.

"Padahal terjadi penurunan target dari sebelumnya, saat ini target PBG hanya 54 miliar, padahal pada saat sebelum peralihan ke PBG, target IMB sebelumnya 80 miliar, namun tetap tercapai saat masih di Dinas penanaman modal dan Perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP), tapi kenapa sekarang beralih ke Dinas Tata Ruang Dan Bangunan, (DTRB) terjadi penurunan pendapatan secara drastis," terang Astayudin yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang.

 

 

Go to top