Syamsul (45) menyampaikan rasa puji syukur atas selesainya pembangunan jembatan penghubung Desa Pematang Ganjang menuju Silau Rakyat yang sudah di idamkan masyarakat beberapa tahun lalu.

"Kami selalu warga ucapkan terima kasih atas selesainya pembangunan jembatan penghubung," ucapnya, Senin (2/10/2023).

Kata dia, sebelumnya kondisi jembatan sangat memprihatinkan hingga membuat pengguna jalan harus waspada. Namun dengan dibangunnya jembatan lebih permanen hingga sangat membantu masyarakat.

"Berkat respon Bupati Serdang Bedagai, Darna Wijaya, akhirnya jembatan tersebut dibangun lebih permanen," terang Syamsul.

Terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan dinas PUTR Kabupaten Serdang Bedagai, Abdurahman Purba mengatakan, proyek pembangunan jembatan menelan dana Tp 2,4 miliar berasal dari anggaran APBD tahun 2023.

"Jembatan tersebut menghubungkan Desa Pematang Ganjang dengan Silau Rakyat dan beberapa desa lainnya," terangnya.

Menurutnya, pembangunan jembatan penghubung guna mendukung dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan juga sebagai jembatan alternatif masyarakat dari beberapa desa menuju Kota Rampah merupakan ibukota Kabupaten Serdang Bedagai.

"Alhamdulillah, proses pembangunan jembatan sudah rampung, kini sudah bisa dilalui, semoga bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Rahman.

Kata dia, pemerintah daerah berkomitmen guna mewujudkan berbagai program pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan.

"Mohon masyarakat bisa saling menjaga dan merasakan memiliki hingga jembatan dapat terjaga dan terpihara karena jembatan dibangun untuk kepentingan bersama," bilang dia.

Rahman menambahkan, terkait tumbangnya patok pengarah jembatan ditabrak becak bermotor. Pihaknya sudah meminta pihak rekanan segera melakukan perbaikan, sebab apabila terjadi kerusakan maka perbaikan masih tanggungjawab pihak rekanan.

"Kami sudah meminta rekanan segera memperbaiki patok pengarah yang rusak, sebab masih tanggungjawab mereka," pungkasnya. (ap).