Kalah Dari Denis di Semi Final, Ilham Pasau Minta Skuadnya Belajar Dari Pengalaman

 Ilham Pasau, pembina tim sepakbola DLA Gondrong Petir, Kota Tangerang. Ilham Pasau, pembina tim sepakbola DLA Gondrong Petir, Kota Tangerang.

detakbanten.com, TANGSEL-Tim kuda hitam DLA dari kawasan Gondorong Petir, Kota Tangerang, menjadi momok menakutkan bagi tim-tim unggulan laga Pakujaya Cup tahun ini. Kiprah skuad yang di isi anak-anak SSB Peru, SSB DLA dan pemain-pemain dari komunitas Onber (online bersatu) itu, terhenti di semi final kala bersua jawara bertahan asal Pondok Aren, Denis FC.

Meski menyerah dari Denis, pembina DLA Gondrong Petir, Ilham Pasau meyakini bila anak asuh coach Lingga Ashadi itu, memiliki banyak potensi untuk berlaga di berbagai kejuaraan sepakbola. Hal itu menurut Ilham, sudah dibuktikan pada turnamen open sepakbola Pakujaya Cup tahun ini dengan menyingkirkan tim-tim unggulan.

"Sebagai tim yang baru dibentuk, saya optimis anak-anak muda ini kedepannya akan maju terus. Permainannya akan lebih baik lagi," kata Ilham Pasau di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis (28/7/2022).

Pria dengan profesi lawyer itu menyebutkan, dari semua pertandingan yang dilakoni tim nya di Pakujaya Cup ini, anak-anak dapat mengambil semua pembelajaran berharga dari lawan-lawan yang pernah dihadapinya.

"Dari pengalaman-pengalaman yang sudah di jalani anak-anak, pasti jadi pembelajaran bagi mereka. Karena saya lihat semangat mereka bagus, ini yang harus dipertahankan. Harus belajar dari pengalaman," ungkapnya.

Ilham Pasau jelaskan, faktor kelelahan saat meladeni jawara bertahan Denis yang sarat dengan pemain-pemain berpengalaman, menjadi faktor yang cukup mempengaruhi mental anak-anak DLA. Apalagi, Adios, Kiki, Fariz, Syam dan lain-lainnya di skuad DLA dua hari lalu baru saja berjibaku dengan Banteng Tangsel.

"Karena kita kan dua hari lalu baru main. Hanya punya waktu sehari, sementara lawan mainnya hari Minggu lalu. Mungkin faktor ini yang mempengaruhi anak-anak, ini akan kita benahi sehingga nantinya anak-anak tampil lebih percaya diri lagi," pungkas Ilham Pasau.

Diketahui, DLA lolos ke semi final setelah mengalahkan Persikos Reborn melalui adu penalti dengan skor 4-3, Malaka dengan skor 2-1 diputaran kedua, adu penalti dengan Semanan All Star di putaran tiga dengan skor 8-7, dan menjegal Banteng Tangsel 5-3 juga melalui adu penalti.

Sementara menghadapi Denis Pondok Aren, DLA kebobolan tiga gol tanpa balas. Gol Denis dilesakan oleh Toto, Toni Miliams dan Ervin di babak kedua. Kemenangan Denis di semi final kali ini, menjadi kali kedua laga Pakujaya Cup seri 7 setelah sebelumnya di turnamen yang sama sebelum bencana Covid merebak pada 2019 lalu, Denis keluar sebagai kampiun jawara. (Dra)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries