Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro Sudah Melanglangbuana Bertugas di Wilayah Indonesia

Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro(tengah)  didampingi Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan(kanan) saat menyampaikan arahan di Kapolsek Dua Koto,Senin(6/2/2023). Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro(tengah) didampingi Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan(kanan) saat menyampaikan arahan di Kapolsek Dua Koto,Senin(6/2/2023).

Detakbanten.com, SUMBAR -- Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro SIK, MIK mengatakan, bahwa dirinya selama berdinas di Kepolisian sudah melanglangbuana di Wilayah Indonesia untuk mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Kapolres, saat mengadakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan personil Polsek Dua Koto dan masyarakat sebagai pimpinan Polri yang baru di Polres Pasaman. Acara itu digelar di Mapolsek Dua Koto di Kampung Muara Timbang,Kenagarian Cubadak, Senin(6/2/2023) pagi.

Dikatakan Kapolres dia lulus Akpol tahun 2001 dan pada tahun 2002 ditugaskan di Polres Tabanan Polda Bali selama 7 tahun. Setelah bertugas di Bali dia mengikuti Sekolah Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Setelah tamat pendidikan di PTIK dia ditugaskan di Polda Gorontalo selama 4 tahun dan pernah juga menduduki jabatan sebagai Kapolsek.

Menurut Kapolres karestaristik nya orang di Gorontalo sangat jauh berbeda dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Disana sifat sifat orangnya sangat keras,kata Kapolres. Kalau ada masalah,lebih baik kita mendahului membentak sebelum mereka yang membentak kita. Setelah 4 tahun di Gorontalo dia kembali mengikuti sekolah yaitu mengambil S2 PTIK setelah lulus S2 PTIK dia kembali pulang ke Jakarta.

"Setelah lulus S2 PTIK saya disuruh memilih dimana saya mau untuk bertugas. Waktu itu saya memilih untuk tugas di Polda Metro Jaya sebagai Biro Of. Di Biro Of ini saya hanya bertugas 8 bulan," kata Kapolres.

Selanjutnya Yudho Huntoro mengatakan saat itulah dia diangkat menjadi Kapolsek di Jakarta Timur dimana tempatnya bersekolah di saat SMA. Kemudian dipindah tugaskan menjadi Kapolsek Pondok Aren di Bintaro. Kemudian dipindahkan lagi menjadi Kapolsek Sukma Jaya Depok dan disini saya hanya 4 bulan,katanya.

Setelah itu Yudho Huntoro ditarik menjadi Kepala Subdit Provos Polda Metro Jaya yang bertugas untuk menangani oknum oknum anggota Polri yang bermasalah. Ditempat ini Yudho Huntoro hanya bertugas selama 1 tahun 3 bulan.

Menurut Kapolres disana polemiknya sangat tinggi,dan satu hari itu tetap ada kejadian. Entah itu dari TNII maupun dari anggota kepolisian,namun setiap hari pasti ada,sebut Kapolres.

Setelah bertugas di Subdit Provos Polda Metro Jaya itu, kemudian barulah melanjutkan pendidikan(sekolah) Sespimen pada tahun 2021,setelah lulus sekolah Sespimen lalu ditempatkan di Humas Mabes Polri dengan tugas bagian pemantauan Multi Media Sosial.

Justru itu saat ini banyak media sosial yang kita tidak bisa mencegahnya,karena seperti kanal yang cepat sekali. Begitu direkam,langsung di share kemana mana dan sudah bisa terpantau. Memang Mensos ini bisa membuat kita berhasil,dan Mensos ini juga bisa membuat kita jatuh. Ya....tinggal kitalah yang harus bisa mencernanya mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau buruk jangan dikerjakan,terang Kapolres.

Dari bertugas di Humas Mabes Polri itulah baru saya diangkat menjadi Kapolres Pasaman dengan TR Kapolri nomor :ST/177/XII/KEP/ 2022 yang merupakan jabatan pertama menjadi Kapolres,kata Yudho Huntoro (Eddi Gultom)

 

 

Go to top