Kerjasama Pembuangan Sampah Tangsel ke Cilowong Tak Dilanjutkan, Benyamin : Kita Cari Alternatif Lain

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

detakbanten.com, TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, mulai menjajaki perjanjian kerjsama untuk pengelolaan sampah dengan beberapa wilayah di Banten dan Jawa Barat.

Penjajakan kerjasama pengelolaan sampah oleh Pemkot Tangsel dengan daerah-daerah lain, lantaran kerjasama pembuangan sampah ke TPA Cilowong tidak lagi dilanjutkan oleh Pemkot Serang melalui DPRD kota setempat.

Menurut Benyamin, dengan tidak dilanjutkannya perjanjian kerjasama pengelolaan sampah dari Kota Tangsel ke TPA Cilowong, sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot Serang.

"Itu kewenangan mereka (Pemkot Serang-red). Berarti kita harus mencari alternatif lain," kata Benyamin di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (13/9/2023).

Benyamin menerangkan, alternatif lain soal kerjasama pembuangan sampah dengan daerah lain, diantaranya dilakukan dengan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan TPA Nambo yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Untuk TPA Nambo di Jawa Barat, diakui Benyamin, Pemkot Tangsel sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) di daerah tersebut.

"Ke Kabupaten Tangerang sudah kita jajaki, kan saya sudah MoU dengan pak Zaky. Saya sudah bicara juga dengan Kota Tangerang. Tapi masih memerlukan waktu. Dengan daerah-daerah lain termasuk dengan Nambo di Jawa Barat, itu juga kita sudah melakukan pembicaraan dengan Kadis LH nya, di Bandung," ungkapnya.

Benyamin tidak tahu persis berapa potensi pendapatan daerah Kota Serang yang hilang jika perjanjian kerjasama pembuangan sampah ke TPA Cilowong tahun depan tidak kembali dilanjutkan.

"Ya lumayan gede juga kali yah. Kan hitungannya tiping fee nya per ton itu 170 ribuan itu hilang. Ngak apa-apa, buat kita ya, kita cari lagi," pungkasnya.

Go to top