Ketua SC Angkat Bicara Terkait Musda MUI Kab Tangerang

KH Nur Alam Ketua SC Musda MUI Kabupaten Tangerang KH Nur Alam Ketua SC Musda MUI Kabupaten Tangerang

Detakbanten.com, TANGERANG -- Ketua Steering Commttee (SC) KH Nur Alam angkat bicara soal adanya informasi yang menyatakan adanya kejanggalan dalam Musda Ke 10 yang digelar di Jayakarta Hotel Anyer Serang, Rabu (21/12/2022).

Menurut pria yang menjabat Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang ini bahwa tahapan Musda ke 10 yang digelar kemarin sampai hari ini (red) sudah berjalan dengan mengikuti ketentuan peraturan dasar dan organisasi, pasalnya seluruh tahapan Musda sudah ditetapkan atau diplenokan oleh peserta sidang, terkait pedoman penyelenggaraan organisasi MUI pusat pasal ayat 7, bahwa Masa jabatan Ketua umum MUI hanya 2 Priode kepengurusan tersebut sudah dikonsultasikan kepada MUI Provinsi Banten, dan surat dari MUI Provinsi Banten sudah diterimanya.

"Dalam pasal tersebut memang hanya dua kali priode, tapi boleh tiga kali karena ada klausul dipasal tersebut, dan kami telah berkonsultasi dengan MUI Banten," terangnya.

Terkait tim formatur kata Alam, seluruh keputusan Musda diplenokan di dalam sidang oleh peserta dan disetujui, termasuk pemilihan perwakilan tim formatur dari 4 zona, di dalam zona Barat, Timur, Selatan, masing - masing diwakili oleh 4 orang tim formatur mewakili ketua MUI Kecamatan di zona tersebut, untuk masing - masing ormas kegamaan yang didelegasikan oleh utusan sudah sesuai mekanisme.

"Seluruh peserta rapat telah menyepakati KH Ues Nawawi untuk memimpin kembali MUI Kabupaten Tangerang," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang saat ini sedang melaksanakan musyawarah daerah ( Musda) ke-10 di Jayakarta Hotel Anyer Serang, Rabu (21/12/2022). Acara yang dibuka oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tersebut akan ditutup hari ini, hanya saja hasil Musda ke 10 tersebut dinilai janggal, karena tidak mewakili referesentatif seluruh para peserta, terutama dari ketua MUI Kecamatan yang memiliki hak suara.

"Ada kejanggalan dalam proses pemilihan, karena hasilnya sudah di desaign, Kalau tidak ada regenerasi, percuma saja Musda jauh - jauh Ke Anyer hanya untuk memilih 3 Kali priode ketua MUI Kabupaten Tangerang,"kata salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya. (Han/Day)

 

 

Go to top