Lengkapi Fasilitas, Mesjid Megah di Suwarna Sutera Diresmikan KH Aqil Siradj
Detakbanten.com, TANGERANG -- Untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya terutama penghuni umat Islam, Perumahan Siwarna Sutera Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, melengkapi fasilitasnya dengan membangun mesjid megah di belakang Pasar 8 Suwarna Sutera, tidak tanggung - tanggung mantan Ketua PBNU KH Aqil Siradj hadir dalam peresmian Mesjid tersebut yang dilaksanakan pada Rabu (20/09/2023).
Selan KH Aqil Siradj, hadir juga Wakapolda Banten Brigjen HM Sabilul Alief, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Uwes Nawawi, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Alim Ulama, Sejumlah petinggi Ormas Islam. Acara yang diawali dengan sambutan oleh petinggi PT Suwarna Sutera tersebut berjalan lancar dan ditutup dengan solat magrib berjamaah.
Dalam sambutannya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa, Pemkab Tangerang tentunya mengucapkan apresiasi atas didirikannya fasilitas keagamaan bagi umat Islam berupa Mesjid yang diberi nama Nur Suwarna Sutera, mesjid merupakan sarana bagi umat Islam untuk melakukan ibadah solat dan sebagai simbol persatuan antar umat Islam, dirinya berharap agar keberadaan Mesjid ini dirawat dan dipergunakan hanya untuk beribadah dan sekaligus tempat mengkaji ilmu keagamaan.
"Kami atas nama Pemkab Tangerang, mengucapkan selamat atas didirikannya mesjid ini, dan semoga PT Suwarna Sutera terus menjadi perusahaan yang berkembang, dan bisa memberikan kontribusinya bagi kemajuan Kabupaten Tangerang," tandasnya.
Sementara, dalam tausiyahnya KH Aqil Siradj mengatakan bahwa pentingnya menanamkan rasa solidaritas, rasa toleransi kepada semua umat beragama di Indonesia, sejarah membuktikan bahwa Islam pada jaman dahulu datang ke Indonesia dengan damai, tidak ada kekerasan, Walisongo sebagai penyebar Agama Islam di Indonesia harus kita teladani akhlaknya, artinya kita harus menjaga keharmonisan antar umat beragama, jangan menanamkan rasa kebencian.
"Mari kita jaga perdamaian, persatuan di Kabupaten Tangerang ini, agar tercipta rasa keamanan, sehingga Kabupaten Tangerang menjadi Baldatun Toyiban Warobbun Gopur," tandasnya.