Lepas Sambut Kepala SMPN 4 Sepatan, Persiapkan Sekolah Role Model

Lepas Sambut Kepala SMPN 4 Sepatan, Persiapkan Sekolah Role Model

detakbanten.com, SEPATAN -Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sepatan menggelar lepas sambut Kepala Sekolah. Prosesi lepas sambut Kepala Sekolah dari Plt Drs. Sugiyanta, MM digantikan oleh Sugeng Atmoko, S.Si yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPN 4 Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Prosesi lepas sambut kepala sekolah di SMPN 4 Sepatan berjalan dengan khidmat dan kedepankan Protokol Kesehatan, Rabu, (25/8/2021)

Drs. Sugiyanta, MM Plt. Kepala SMPN 4 Sepatan menjelaskan, dengan adanya rotasi jabatan ini diharapkan Kepada Kepala Sekolah baru nantinya kedepan SMPN 4 Sepatan ini jauh lebih baik dan berkembang.

"Mengembangkan dan merealisasikan misi visi Kabupaten Tangerang Khususnya SMPN 4 Negeri ini jauh lebih baik. Bukan hanya dalam segi pembangunan melainkan pendidikan siswa - siswinya yang sesuai dengan standarisasi pendidikan yang di tempuh,"ujar Drs. Sugiyanta, MM Plt. Kepala SMPN 4 Sepatan disela-sela kegiatannya

Menurutnya, SMPN 4 Sepatan ini masuk dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang dimana ada pada program Pemerintah Pusat. Oleh karena itu berbagai standarisasi penyelenggaraan pendidikan di SMPN 4 Sepatan busa ditempuh dengan baik.

"SMPN 4 Sepatan ini oleh Kabupaten Tangerang di canangkan menjadi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) jadi berbagai standarisasi program pendidikan kedepan bisa ditempuh dengan baik,"harapnya

Ditempat yang sama Sugeng Atmoko, S.Si Kepala SMPN 4 Sepatan yang baru mengatakan, untuk menyusun program penyelenggaraan pendidikan di SMPN 4 Sepatan kedepannya, dirinya akan terus berdiskusi bersama internal para guru maupun Dinas Pendidikan dalam rangka mewujudkan sekolah ini maju dan lebih baik.

"Saya masih baru. Dan saya akan terus melakukan diskusi secara intens bersama internal di SMPN 4 Sepatan ini. Apalagi SMPN 4 Sepatan ini salah satu sekolah yang masuk dalam role model. Segala aturan dan manajemen nya sudah jelas," terangnya

 

Ia menilai SMPN 4 Sepatan ini, yang perlu saat ini dilakukan ialah segi Management internal dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga pendidik yang profesional. Sesuai harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Bupati mengharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang ini menjadi role model sesuai standarisasi dan kriteria yang diharapkan.

"Pada intinya setiap sekolah mengharap Sekolah jauh lebih baik dan maju. Yang paling utama adalah semua stakeholder yang ada bersinergi terus mendorong dan mendukung. Baik dari internal maupun tak luput dari dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan sekolah role model,"jelasnya

Sementara itu Dede Hermila Pengawas Pembina Gugus 009 menambahkan, meskipun dalam Pandemi Covid 19 proses pembelajaran di setiap sekolah dilakukan secara daring. Maka yang saat ini tuntut kepada para guru ialah peningkatan profesionalisme tenaga pendidik. Dimana saat sekarang ini para dewan guru harus mampu dalam menguasai metode pembelajaran serta mampu mengoperasikan teknologi informasi (IT).

"Di PPKM Level 3 saat sekarang ini Sekolah -sekolah masih menggunakan metode belajar secara daring. Dan kita tetap disiplin ikuti arahan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,"ungkapnya

Dalam sistem Daring disini juga, Sekolah tidak memberatkan para siswa untuk terus mengikuti pembelajaran. Bagi siswa yang kesulitan mengikuti daring tetap bisa hadir kesekolah untuk mengambil buku pelajaran serta tugas sekolah dati wali kelasnya

"Saya paham kondisi siswa di pantura ini terbilang menengah ke bawah, artinya siswa tak semuanya memiliki handphone. Jadi siswa yang tak memiliki handphone tetap bisa mengikuti pembelajaran tentunya disiplin Protokol Kesehatan. (Ketika kesekolah Ambil tugas harus disiplin Protokol Kesehatan -red),"terangnya

Lanjut Dede menjelaskan, saat ini di wilayah sekolah binaannya sedang melakukan pendataan vaksinasi baik dewan guru mau para siswa.

"Saat ini vaksinasi pelajar sudah dilakukan, namun belum semuanya. Artinya kita masih melakukan proses pendataan guru dan siswa yang sudah divaksin atau pun belum di vaksin. Selain itu juga Sekolah - sekolah wajib menyebarkan surat kesediaan dan ijin dari masing-masing wali murid untuk vaksinasi murid. (Dalam vaksinasi pelajar ini perlu adanya surat kesediaan Orang tua nya bahwa anaknya itu di ijinkan untuk melakukan vaksinasi),"tutupnya

 

 

Go to top