Libur Lebaran, Basarnas Banten Kerahkan 52 Personil Siaga di Tempat Wisata Banten
detakbanten.com, SERANG - Libur Lebaran tahun 2021, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten, akan konsentrasi penjagaan daerah wisata dibeberapa titik pantai yang ada di wilayah Banten.
Mereka akan mengerahkan sebanyak 52 Personil Basarnas Banten baik yang di Kantor maupun Unit Siaga SAR Merak, Unit Siaga SAR Pandeglang, Unit Siaga SAR Lebak, dan KN SAR Drupada disiapkan untuk Siaga SAR Khusus.
"Di Selatan ini akan bertugas dari unit siaga Lebak yang ada di Malingping, kemudian yang di Pandeglang ini unit siaga Pandeglang akan akan posisi di pantai Carita sampai Tanjung Lesung. Dan dari kantor SAR Banten disini akan fokus di tempat wisata Anyer sekitarnya," ungkap Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten M. Zaenal Arifin kepada awak media, Selasa (11/5/2021).
"Kemudian juga ada potensi unit siaga merak, ada potensi wisatanya di pulau merak besar dan kecil ini juga kita siagakan," tambahnya.
Zaenal mengatakan, pelaksanaan kegiatan, secara nasional dilaksanakan dari tanggal 6 Mei sampai direncanakan tanggal 24 Mei 2021. Namun untuk wisata, pihaknya akan fokus di hari libur lebaran.
"Hari libur lebaran kita akan fokus tiga hari dari mulai tanggal 14 Mei sampai 16 Mei 2021," paparnya.
Tak lupa, pihaknya juga menghimbau kepada wisatawan agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid 19. Sebab, ini adalah salah satu ketentuan yang memang wajib dan pasti harus dilaksanakan,
"Kami melaksanakan kesiagaan khusus pun ini dituntut untuk bisa melaksanakan protokol kesehatan yang dulu kita kenal 3 M sekarang ditambah menjadi 5 M. Dan pada rapat koordinasi dengan external dengan jajaran kepolisian kemudian jajaran satgas Covid ini selalu disampaikan dan kita pun mempunyai kewajiban laksanakan," jelasnya.
Diketahui, berdasarkan persentasi total satu tahun kebelakang, jumlah kecelakaan di tempat wisata, Basarnas Banten melaksanakan operasi SAR kurang lebih sebanyak 40 kejadian. Sedangkan untuk di daerah wisata sendiri kurang lebih 25 persen baik di wilayah barat Banten maupun di wilayah selatan.