LSM Sikapi Perizinan Waterboom Arena Wahana Bosdino di Kresek

LSM Sikapi Perizinan Waterboom Arena Wahana Bosdino di Kresek

Detakbanten.com TANGERANG -- LSM Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi (KOMPAK), berencana akan melayangkan surat ke dinas penanaman modam dan perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang terkait proyek Waterboom yang sedang dikerjakan dan menimbulkan keluhan dari warga, hal tersebut dikatakan Ketua LSM KOMPAK DPC KabupatenTangerang Retno Juarno, Jum'at (25/2/2022).

Menurut Retno, dirinya telah melakukan investigasi ke lokasi proyek yang berada di Kampung Pala Kuburan Desa Patrasana Kecamatan Kresek, bahkan dirinya telah mempertanyakan secara langsung kepada Camat Kresek, namun Camat Kresek justru awalnya juga tidak mengetahui proyek wtaerboom, setelah itu Camat meminta agar dilakukan permohonan perizinan ke dinas terkait.

" Kami akan melayangkan surat ke DPMPTSP dan Dinas Tata Ruang Bangunan, serta Dinas Binamarga dan SDA terkait Feel Banjir, karena pembangunan waterboom harus mengikuti kajian tekhnis dan Kajian Amdal baik lingkungan maupun Amdal Lalin," kata Retno Juarno.

Sementara Camat Kresek H Epi Supriyatna telah melayangkan surat komfirmasi perizinan secara tertulis ke proyek arena wahana dan waterboom tersebut, pria yang pernah menjabat Kabid Bapenda Kabupaten Tangerang juga pernah mendapatkan keluhan lisan, terkait keluhan warga, terutama masalah dampak yang ditimbulkan proyek tersebut, dia masih menunggu surat laporan tertulis dari Kades Patrsaana.

" Laporan tertulis Kades akan menjadi bahan untuk menindaklanjuti ke pimpinan, serta dinas terkait, saya juga hawatir jika ada masalah kedepan dengan proyek ini, makanya kmai sudah berupaya meminta komfirmasi perizinan tertulis,"terang Camat Kresek H Epi Supriyatna, Jumat (25/2/2022).

Sebelumnya diberitakan, Proyek pembangunan wahan bermain Dino Bos dan arena bermain Waterbom di Kampung Pala Kuburan Desa Patrasana Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten menuai protes warga, pasalnya proyek Wahana Bermian dan Waterboom yang berlokasi di Rt 03/01, 07/02 dan 17/02 diduga merusak saluran dan tanggul irigasi, warga hawatir jika musim penghujan tiba, rumah yang berada di area lokasi proyek Waterboom akan banjir, terlebih Desa Patrsana Kecamatan Kresek dikenal sebagai daerah rawan banjir, akibat luapan sungai Cidurian.

Go to top