Makanan Sehat yang Dapat Membantu Mencegah Pikun di Masa Tua
detakbanten.com Menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengontrol asupan makanan bergizi, dapat berperan besar dalam mencegah atau mengurangi risiko terkena pikun di masa tua. Kondisi pikun atau demensia sering kali disebabkan oleh berbagai faktor kompleks, termasuk genetika dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tertentu dapat mendukung kesehatan otak dan membantu mencegah penurunan kognitif.
Berikut beberapa jenis makanan yang mudah didapatkan dan dapat membantu mencegah pikun, seperti dilansir dari Medical News Today:
1. Ikan Berlemak Sehat
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, khususnya asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan komunikasi antara sel-sel otak. Sebuah tinjauan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa DHA berperan penting dalam fungsi otak dan pertumbuhan sel. Mengonsumsi ikan berlemak secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.
2. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale, mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan otak. Studi pada tahun 2023 mengaitkan kadar homosistein yang tinggi dengan peningkatan risiko gangguan kognitif, khususnya pada pasien yang pulih dari COVID-19. Sayuran berdaun hijau yang kaya akan folat dan vitamin B membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah. Penelitian lain juga menemukan bahwa sayuran ini dapat mengurangi tanda-tanda alzheimer di otak.
3. Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda, serta kaya akan antioksidan dan vitamin E yang melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif. Studi tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi kacang secara konsisten terkait dengan penurunan risiko gangguan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Kombinasi lemak sehat dan antioksidan dalam kacang memberi manfaat tambahan bagi kesehatan otak.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Artikel tahun 2018 menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan kesehatan otak. Penelitian juga mengungkapkan bahwa kurkumin berpotensi sebagai terapi untuk kondisi seperti alzheimer.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat mendukung kesehatan otak dan meningkatkan aliran darah. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi alpukat secara teratur memiliki performa kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi buah ini.
Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam pola makan harian dapat membantu menjaga fungsi otak tetap optimal dan mencegah pikun di masa tua. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk aktivitas fisik yang cukup dan tidur yang berkualitas, juga sangat penting dalam menjaga kesehatan kognitif