Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Kolestrol Jahat

Belimbing wuluh di pohon. (Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia) Belimbing wuluh di pohon. (Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia)

detakbanten.com KESEHATAN - Belimbing Wuluh (Averrhoabilimbi) yaitu tanaman yang masuk kedalam famili Oxalidaceae.

Walapun jarang, buah belimbing wuluh juga suka di makan mentah, tapi sering kali di buat menjadi acar, pengganti asam, dan penyedap rasa di masakan.

Buah belimbing wuluh juga bisa menjadi obat tradisional untuk banyak penyakit. Buah belimbing mengandung senyawa bioaktif yaitu asam amino, asam sitrat, fenolat, dan gula.

berikut ini beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:

• Daun belimbing wuluh digunakan sebagai pengobatan penyakit kelamin.

• Rebusan daunnya diminum sebagai obat untuk meredakan radang.

• Efektif melawan batuk dan sariawan.

• Melawan kolesterol dan digunakan sebagai tonik dan pencahar.

• Dapat mengendalikan pendarahan internal di lambung.

• Daunnya berfungsi sebagai pasta untuk kondisi gatal-gatal, bengkak, gondongan atau erupsi kulit.

• Sirup yang terbuat dari belimbing wuluh dapat menyembuhkan demam dan peradangan.

• Buah ini juga digunakan untuk menghentikan pendarahan dubur dan meringankan wasir internal.

Potensi manfaat belimbing wuluh untuk kolesterol

Belimbing wuluh memiliki banyak berbagai potensi manfaat kesehatan, yakni adalah untuk menurunkan kolesterol.

Penelitian pada 2016, menunjukkan bahwa belimbing wuluh disebut dapat membantu menurunkan kolestrol jahat (LDL, VLDL) dan juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Yakni karna senyawa bioaktif seperti terpenoid, tanin, fenol dan flavonoid yang terkandung dalam buah asam ini.

Tapi, belimbing wuluh tidak lantas menjadi cara untuk kolesterol tinggi. Masih perlu penelitian lanjut untuk memeriksa manfaat maksimalnya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Belimbing wuluh secara tidak langsung dapat membantu pada kesehatan jantung.

Antioksidannya, seperti senyawa fenolik, di ketahui bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga potensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Di dalam penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central NLM NIH, lipid dalam tubuh yang terpenting di wakili oleh kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid.

Peningkatan kadar lipid darah merupakan ciri-ciri risiko pertama berkembangnya penyakit kardiovaskular, arteri koroner, serebrovaskular, dan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini sering ke serangan jantung stroke.

Ada beberapa tanaman obat telah di pertimbangkan hasil secara ilmiah karena sifat penurun lipidnya berhubungan dengan pengendali gangguan yang di sebut di atas.

penyelidikan farmakologis telah mencetuskan bahwa belimbing wuluh memiliki khasiat penurun lipid.

Penulis: Brian Reino Putra Siahaan

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries