Masalah Ekonomi, Yanto Nekat Gantung Diri

Masalah Ekonomi, Yanto Nekat Gantung Diri

detakbanten.com CIPONDOH - Lantaran masalah ekonomi dan kerap ribut dengan istrinya, Yanto (43) nekad menghabisi hidupnya dengan cara menggantung diri. Korban melakukan aksinya di kediamannya di Perumahan Banjar Wijaya, Blok B29, Kecamatan Pinang, Selasa (4/4/17) sekira pukul 23.00 WIB.

Diketahui, korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta. Kejadian janggal bermula saat Yanto mengirimkan tulisan di grup WhatsApp keluarga yang bertuliskan 'Nitip Anak dan istri Ogut'.

Yunyun kakak kandung korban yang membaca kiriman Yanto merasa curiga. Sebab, tidak biasanya Yanto mengirimkan pesan seperti itu. Sekira pukul 23.00 WIB, Yunyun yang merasa curiga akhirnya mendatangi kediaman Yanto di Perumahan Banjar Wijaya.

"Padahal tadi jam 17.30 WIB dia sempat izin untuk lihat rumahnya yang di Banjar. Sebab saat ini sedang direnovasi," ujarnya.

Yunyun saat datang ke rumah korban yang di Banjar Wijaya, mendapati korban sudah tergantung diatas dapur rumahnya, kondisi sudah meninggal dunia. Korban menggunakan tali yang digunakan untuk kabel listrik warna putih, tali diikatkan besi fentilasi dilantai dua dan tangga almunium ditemukan didekat korban.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani mengatakan, dulunya korban tinggal di Banjar Wijaya. Karena sedang direnovasi, sementara korban tinggal di rumahnya yang di Karawaci Tangerang.

Barang bukti yang diamankan polisi berupa kabel listrik warna putih panjang kurang lebih 30 meter.

"Saat ini kami masih melakukan olah TKP. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk visum dan pemeriksaan lainnya," tandasnya.

 

 

Go to top