Masyarakat Kota Tangerang Peduli Nasib Muslim Rohingya

Sekda Kota Tangerang Dedi Budaeri saat aksi solidaritas peduli Rohingya. Sekda Kota Tangerang Dedi Budaeri saat aksi solidaritas peduli Rohingya. Khanif

detakbanten.com KOTA - Pemerintah Kota Tangerang mendukung Gerakan Peduli Rohingya yang diinisiasi oleh Aliansi Banten untuk Rohingya. Aksi solidaritas terkait krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya, di Rakhine, Myanmar tersebut digelar di Lapangan Ahmad Yani sebagai lokasi pusat kegiatan masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri saat memberikan sambutan dihadapan ribuan masyarakat yang hadir di alun-alun Kota Tangerang pada Minggu, (17/9/2017). "Ini acara yang luar biasa bagus mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi buat kita agar lebih peduli terhadap sesama," ujar Dadi.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar merupakan persoalan kemanusiaan yang harus menjadi perhatian dunia, terlepas dari sekat agama dan negara. "Ini masalah kemanusiaan yang harus menjadi perhatian dunia. Dan kegiatan semacam ini menjadi semacam komitmen kita untuk membantu saudara kita," tuturnya.

Sekda juga berharap agar aksi solidaritas seperti ini bisa menjadi aksi nyata di kalangan umat, untuk bersama-sama bergerak membantu saudara kita yang menjadi korban penindasan. "Ini harus bisa menjadi lebih dari sekedar bentuk keprihatinan tapi lebih ke aksi nyata untuk membantu saudara kita," serunya.

Aksi Solidaritas untuk Rohingya tersebut diadakan oleh Aliansi Masyarakat Banten untuk Rohingya. Aksi solidaritas yang bertajuk Konser Kemanusiaan dan Cinta juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota seperti Melly Goeslaw, Hedi Yunus dan Izzatul Islam.

Sebelumnya, aksi yang sama juga pernah dilakukan oleh Pegawai di lingkup Pemkot Tangerang yang bersama-sama menggelar doa untuk keselamatan Muslim Rohingya, yang kemudian juga diikuti oleh masyarakat yang tergabung dalam Benda Care yang juga menggelar istighosah dan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya.

 

 

Go to top