Mayat GD Korban Bunuh Diri Lantaran Ditolak Menikah Sudah Diketemukan

Suasana haru dirumah duka Suasana haru dirumah duka

detakbanten.com Kota TANGERANG- Korban bunuh diri di Sungai Cisadane GD (20) warga Kampung Telaga Sari No 47 Rt 05/02,Kelurahan Mekarsari ,Kecamatan Neglasari, mayatnya diketemukan di Eretan 2 kedaung baru,Senin (25/1/16).

Kanit reskrim Neglasari AKP Badruzzaman membenarkan,mayat korban bunuh diri telah ditemukan oleh Tim SAR TIM bapak Darmawan (33) dalam keadaan sudah membengkak, kemudian korban dibawa ke RSUD untuk dimandikan.

" Ya, korban sudah ditemukan sekitar pukul 10.00 wib di eretan 2 kedaung baru RT 01/01 kelurahan kedaung baru
," ujarnya.

GD merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan dari Aminah dan Dedi.Semasa hidupnya ia dikenal sebagai anak yang pendiam dan penurut. Bahkan ia selalu membantu perekonomian orangtuanya dengan membantu menyekolahkan adik adiknya.

" Kebetulan GD sudah bekerja di Terminal satu salah satu outlet kue sus," ujar Aminah ibu korban saat dijumpai dirumahnya.

Aminah juga tidak menyangkal kalau anaknya meningal karena bunuh diri di sungai Cisadane. Karena sebelum kejadian naas itu,memang GD sudah sering ingin bunuh diri hanya karena bertengkar dengan pacarnya Esti.

Terkadang hanya masalah kecil saja GD sering mengancam akan bunuh diri, terlebih saat Esti menolak untuk diajak menikah. Penolakan Esti rupanya sudah membuat hati GD patah Hati dan mencoba bunuh diri, sampai hari itu tiba.

" Esti menolak dinikahi karena masih sekolah di SMEA YP Karya, itu kami maklumi selaku keluarga korban,anak saya emang sudah cinta mati," kata Aminah

Aminah juga menambahkan, saat menceburkan diri ke Sungai Cisadane, GD sempat melepaskan tas dan sepatunya terlebih dulu,yang terpenting kami sekeluarga sudah ikhlas dengan kepergian GD dan saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di pemakaman umum Selapajang.

" mungkin ini sudah takdirnya", pungkasnya dengan nada sedih.

 

 

Go to top