Museum Rasulullah di Probolinggo Tutup, Ini Alasannya

Museum Rasulullah di Probolinggo Tutup, Ini Alasannya

Detakbanten.com WOOW - - Museum Rasulullah yang berada di Kota Probolinggo kabarnya kini ditutup. Hal tersebut sangat disayangkan lantaran museum yang memamerkan berbagai barang dan artefak peninggalan dari Nabi Besar Muhammad SAW itu menjadi kebanggaan.

Museum tersebut hampir sama dengan museum Topkapi di Turki kesamaannya yakni karena menyimpan artefak dan benda peninggalan Rasulullah SAW serta para sahabatnya.

Disadur Indozone museum tersebut berada di Jalan Suroyo No.17, Tisnonegaran, Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mulanya merupakan Museum Kota kemudian dirubah menjadi museum yang menyimpan berbagai peninggalan-peninggalan Rasulullah seperti rambut, sendal, sorban, darah bekam dan lainnya.

Kemudian di museum itu juga memamerkan berbagai benda-benda peninggalan peradaban Islam seperti seperti potongan kiswah Ka’bah, kunci Ka’bah, batu penyusun Ka’bah, karpet Masjid Nabawi, pedang, baju zirah, dan lain sebagainya.

Untuk masuk ke museum Rasulullah dikenai harga tiket sebesar Rp50.000 per orang keputusan penutupan museum itu lantaran pengelola mengalami kerugian dan penurunan jumlah pengunjung.

Hal itu mungkin dikarenakan biaya masuk yang kurang terjangkau dan kurangnya minat warga untuk berkunjung ke Museum kini seluruh barang-barang dan artefak dikirim ke Jakarta.

 

 

Go to top