Dinilai Rugikan Konsumen, DPRD Minta Perum Bhuvana Village Residen Ditutup

Dinilai Rugikan Konsumen, DPRD Minta Perum Bhuvana Village Residen Ditutup

Detakbanten.com, TANGERANG -- DPRD Kabupaten Tangerang menggelar Hearing Dialog terkait pengaduan dari konsumen perum Bhuvana Villa Residen yang berada di wilayah desa Cikasungka kecamatan solear Kabupaten Tangerang Banten.

Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kabupaten Tangerang itu dihadiri oleh wakil ketua DPRD Aditya Wijaya, perwakilan dinas Perkim, DTRB, DPMPTSP, Satpol PP dan Camat Solear Saedaman serta konsumen perum Bhuvana Villa Residen.

Wakil ketua DPRD Kabupaten Aditya Wijaya, menjelaskan bahwa hearing hari ini mendengarkan keluhan keluhan yang di sampaikan oleh konsumen PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP).

"Hasil Hearing adalah kami meminta kepada pihak Satpol PP Kabupaten untuk menutup aktivitas Perum Bhuvana Village Residen, karena tadi dari keterangan beberapa OPD mengatakan PT SIAP tidak memiliki perizinannya," ungkap Aditya Wijaya seusai RDP, Kamis (1/9/2022).

Walaupun lanjut Aditya, pada tahun 2019 pernah mengurus izin prinsip, namun pada saat Hearing ini, pihaknya menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari PT SIAP.

"Hearing ini pihak PT SIAP tidak dapat hadir, besok Jumat (2/9/2022) lokasi tersebut akan di tutup," tegas Aditya.

Sementara Budianto perwakilan korban yang merasa di rugikan oleh PT SIAP mengatakan kami para korban menempuh jalur ke DPRD untuk menyampaikan keluhan, kata dia, ratusan orang yang menjadi korban PT SIAP.

"Tuntutan kami secara umum adalah pengembalian uang kami," pintahnya.

Sementara itu Camat Solear, Saedaman mengaku bahwa sampai dengan hari ini tidak ada satupun berkas perizinan PT SIAP di kantor Kecamatan Solear.

"Tidak ada perizinan atas nama PT SIAP, besok kami akan mendampingi Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk menutup lokasi perum Bhuvana Village Residen," ujarnya.

Ditempat yang sama Satpol PP Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Abdul Fatah mengatakan pihaknya akan melakukan penyegelan atau menutup lokasi perum Bhuvana Village Residen.

"Kami menunggu surat dari DTRB, setelah itu kami akan langsung ke lokasi, ya besok (2/9/2022) akan di tutup,"pungkasnya. (Day/Han).

 

 

Go to top