Oknum Paspampres Siksa Pemuda Asal Aceh hingga Meninggal Dunia

Praka RM, oknum TNI Anggota Paspampres yang diduga telah menculik dan membunuh warga Aceh Imam Masykur. (Instagram) Praka RM, oknum TNI Anggota Paspampres yang diduga telah menculik dan membunuh warga Aceh Imam Masykur. (Instagram)

detakbanten.com KRIMINAL -- Berita tentang oknum Paspampres yang diduga terlibat dalam penculikan dan penganiayaan pemuda Aceh hingga menyebabkan kematian telah menjadi viral di media sosial. Saat ini, terduga pelaku telah ditahan di Pomdam Jaya.

Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), mengungkapkan bahwa salah satu anggota Paspampres sedang diselidiki oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) terkait dugaan keterlibatan dalam penganiayaan.

"Terkait kejadian penganiayaan, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael, dilansir dari ANTARA, Senin (28/8).

Rafael tidak memberikan rincian kronologi kejadian atau jumlah personel TNI yang terlibat, namun ia memastikan bahwa hanya satu anggota Paspampres yang terlibat dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Yang jelas satu anggota Paspampres," kata dia.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Imam Masykur, seorang warga Aceh yang bekerja di Jakarta, telah diculik oleh sekelompok orang yang diduga melibatkan anggota TNI.

Setelah insiden tersebut, keluarga Imam menerima telepon dan video yang menunjukkan Imam sedang disiksa oleh para penculik. Imam juga dipaksa untuk meminta uang sebesar Rp 50 juta kepada keluarganya.

Setelah beberapa waktu tanpa kabar dari Imam, keluarga akhirnya mendapat berita bahwa Imam telah meninggal dunia.

Kemudian, Polisi Militer Kodam Jaya mengeluarkan surat keterangan jenazah yang menyebutkan bahwa terduga pelaku penganiayaan adalah Praka RM bersama dua rekannya. (Aip)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries