Pemulung di TPA Jati Waringin Digegerkan Penemuan Jasad Bayi Dikantong Kresek

Pemulung di TPA Jati Waringin Digegerkan Penemuan Jasad Bayi Dikantong Kresek

detakbanten..com Tangerang - Sejumlah pemulung (penyurtil sampah) di TPA Jati Waringin, Kecamatan Mauk digegerkan penemuan di duga jasad bayi yang berada Dikantong Kresek. Bayi berjenis laki-laki ditemukan diduga sudah tak bernyawa.

Informasi yang dihimpun awak media, jasad bayi yang berada di kantong kresek ditemukan oleh salah seorang pemulung yang sedang penyurtil limbah plastik di tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jati waringin Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada, Sabtu sore, 17/4/2021 sekitar pukul 14.30 WIB.

Samenah saksi mata pemulung sampah menjelaskan, pada saat dirinya sedang menyurtil sampah yang baru saja diturunkan oleh truk sampah di TPA Jati Waringin di kagetkan menemukan jasad bayi yang berada di kantong plastik yang berbaur dengan sampah lain di truk sampah.

"Jadi, saat saya sedang mengorek sampah dari bawah truk. Saya menemukan bungkusan plastik, ternyata isinya jasad bayi. Ari-ari atau tali pusar nya masih melekat pada perut bayi," jelasnya kepada wartawan, Minggu, 18/4/2021

Samenah Tercengah pada saat menemukan kantong plastik berisi jasad bayi. Seketika itu, pihaknya langsung memberitahukan kepada yang lain, ada jasad bayi di kantong plastik.

"Langsung saya kasih tau yang lain , dan sopir truk sampah, adanya jasad bayi di kantong plastik. Sampah itu berasal dari wilayah Kecamatan Sepatan, sopir truk langsung melapor ke Polsek Sepatan,” terangnya

Sementara itu, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moch Sugiarto membenarkan temuan jasad bayi tersebut. Menurut I Gusti, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Iya benar, sopir truk melaporkan temuan itu ke kami. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan,” kata I Gusti

I Gusti menambahkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut. Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui penyebab kematiannya.

“Kami berusaha optimal dalam ungkap kasus tersebut,” pungkasnya.

 

 

Go to top