Pengawasan Anggaran Covid 19, Syafrudin : Mari Selamatkan APBN Dan APBD

Pengawasan Anggaran Covid 19, Syafrudin : Mari Selamatkan APBN Dan APBD

Detakbanten.com, Kota Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengikuti Rakornas Pengawasan Intern yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan ikuti oleh seluruh Provinsi di setiap daerah se-Indonesia melalui virtual.

Dalam kesempatan itupun, Walikota Serang, Syafrudin menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah berkaitan dengan kolaborasi aparat internal dalam pengawasan percepatan anggaran penanganan Covid-19.

Selain itu, kata dia, rapat hari ini juga adalah penyelamatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam rangka penanganan Covid-19.

"Ini kepentingannya untuk semua daerah, baik dari tingkat pusat maupun tingkat Provinsi. Oleh karenanya, seluruh Bupati maupun Walikota dihadirkan untuk menerima pengarahan kolaborasi aparat internal tentang percepatan anggaran penanganan Covid-19. Artinya, ini adalah pengamanan baik APBN maupun APBD," kata Syafrudin kepada awak media, seusai mengikuti Rakornas secara virtual di Kantor Diskominfo Kota Serang, Jalan Raya Ciceri Jaya, Senin(15/6/2020).

Kemudian, masih dikatakan Syafrudin, untuk pengawasannya tidak boleh tumpang tindih. Jika sudah diperiksa oleh Inspektorat, tidak boleh diperiksa oleh yang lainnya. "Jadi selesaikan dulu oleh Inspektorat, kemudian kalau ada masalah ya selesaikan, kalau tidak masalah ya sudah," ungkap Syafrudin seraya mengakhiri wawancara.

Ditempat sama, Kepala Inspektorat Kota Serang, Yudi Suryadi menambahkan, bahwasanya berdasarkan arahan Pemerintah Pusat dan Pimpinan di Kota Serang, pihaknya sudah memeriksa setiap OPD di lingkungan Pemkot Serang.

Hasil dari pemeriksaan, kata dia, seluruh OPD telah menyerap anggaran Covid-19 dengan baik. "Walaupun memang ada kembalian anggaran Covid-19, dari program pembagian JPS. Lalu hanya Disperindakop yang belum menyerap anggaran Covid-19, karena masih dalam masa pemulihan," jelasnya.

Tak lupa diakhir wawancara, Yudi mengakui, pihaknya dari awal telah mengingat kepada teman-teman OPD, jangan sampai ada pesoalan umum. Kalau ada kendala di lapangan, bisa koordinasi dengan Inspektorat.

"Karena tidak menutup kemunikan bisa berdampingan dengan masyarakat. Jadi kalau ada penyalahgunaan di biarkan itu tidak boleh, makanya akan kita tindak," tutup Yudi.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries