Pertama di Tangsel, SMK di Serpong Pilih Ketua Osis Melalui Aplikasi e-Voting Milik KPU

Pelajar SMK Plus BLM Serpong gunakan hak nya dalam memilih Ketua Osis melalui aplikasi e-Voting milik KPU Tangsel. Pelajar SMK Plus BLM Serpong gunakan hak nya dalam memilih Ketua Osis melalui aplikasi e-Voting milik KPU Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL - Sejak di launching pada 2021 lalu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel soal e-Voting, kini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salahsatunya digunakan oleh SMK Plus BLM Lengkong yang terletak di kawasan Serpong. Dimana, dalam melakukan pemilihan Ketua Osis dan wakilnya, sekolah itu menggunakan e-Voting milik KPU Tangsel.

Pemilihan Ketua Osis yang dilakukan disalahsatu ruangan gedung sekolah itu, tercatat daftar pemilih tetap (DPT) yang masuk berjumlah 185 orang. Mereka diantaranya 117 laki-laki dan 68 orang perempuan.

Sedangkan yang hadir menggunakan hak pilih berjumlah 128 orang diantaranya 72 laki-laki dan 56 Perempuan. Partisipasi pemilih dalam e-Voting ketua Osis tersebut mencapai 69 persen.

Anggota KPU Kota Tangsel yang ikut menyaksikan pemilihan Ketua Osis di sekolah tersebut mengatakan, pemilihan ketua dan wakil ketua Osis dengan menggunkan aplikasi e-Voting ini sangat mempermudah panitia maupun pemilih.

"Dari sisi pelaksanaanya lebih simple. Panitia tidak perlu mencetak surat suara dan menyediakan kebutuhan TPS lainya seperti tinta, paku dan busa untuk melakukan pencoblosan," kata Ade di Serpong, Senin (23/5/2022).

Panitia, Ade sebutkan, hanya menyediakan monitor komputer untuk digunakan pemilih dalam melakukan pemilihan. Artinya, dia bilang, pemilih hanya melakukan pemilihan di layar komputer serta tidak harus mencoblos surat suara.

"Tidak hanya dari sisi teknis dalam melakukan pencoblosan, efisiensi waktu untuk mengetahui hasil rekavitulasi suara juga lebih singkat dan cepat," terang Ade.

Menurutnya, momen tersebut merupakan suatu hal yang baik dan perlu di contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menggunakan aplikasi e-Voting dalam melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua Osis baik tingkat SMK/SMA maupun SMP.

Sebab, Ade jelaskan, selain lebih simpel dari sisi pelaksanaannya, kegiatan itu juga mendorong partisipasi siswa dalam mengikuti pesta demokrasi dilingkungan sekolahnya. Dengan begitu, akan berdampak baik kepada siswa ketika terjun dalam dunia kepemiluan yang sebenarnya.

"Pemilihan ketua dan wakil ketua Osis sepertinya bagi KPU sebagai momen untuk melakukan pendidikan pemilih bagi siswa. Kami berharap ketika siswa sudah berada ditengah-tengah masyarakat, para siswa ini dapat berpartisipasi dalam tahapan kepemiluan," ujar dia.

 

 

Go to top