PHBN Bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Cikeusik Gelar Berbagai Perlombaan di HUT Ke 71

PHBN Bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Cikeusik Gelar Berbagai Perlombaan di HUT Ke 71

detakbanten.com Banten - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke 71, Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) kecamatan Cikeusik bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Cikeusik gelar perlombaan Olah raga, kesenian danpenampilan wayang golek bertempat di alun-alun desa Cikeusik, Rabu (17/8)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tgl 04 – 18 Agustus, kegiatan rutin tahunan yang di adakan oleh PHBN, hasil dari catatan panitia kegiatan HUT kemerdekaan RI Tingkat kecamatan Cikeusik kurang lebih ada sekitar 2.500 (dua ribu lima ratus) Pedagang yang ikut usaha pada ajang pesta rakyat tersebut dan 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) pengunjung dari awal sampai akhir kegiatan.

kegiatan yang di gelar memeriahkan hari kemerdekaan tersebut di antaranya bola, Volley ball, olah raga hiburan ibu-ibu, lomba marathon, qashidah, karoke, dan gerak jalan, dari kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat kemerdekaan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda, utamanya para peserta olah raga dan kesenian perwakilan atau utusan dari setiap desa.

PHBN bekerjasama dengan karang taruna desa Cikeusik gelar berbagai perlombaan di HUT Ke 71 2

"Harapan saya dengan diadakannya kegiatan tahunan tersebut bisa mengembalikan marwah semangat gotong royong kemerdekaan dan silaturahmi dari setiap desa," Ujar Iman Hermawan Pemuda karang taruna Desa Cikeusik

Lebih lanjut Imam mengatakan, mulai lunturnya semangat gotong royong masyarakat Bangsa Indonesia, maka dibutuhkan peran dari setiap elemen untuk menumbuhkan kembali semangat itu, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mengembalikan marwah gotong royong masyarakat yang baik dan sumber daya yang terampil.

Sementara Bambang ketua karang taruna desa Cikeusik mengatakan, Untuk mewujudkan semua itu, para pemuda harus kompak dan mencintai tanah air. Di sinilah sangat diperlukan peran kita semua sebagai pembuka jendela wawasan masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

"Dengan begitu, pemikiran pemuda dapat terbuka sesuai tujuannya,"kata Bambang Ketua Karang Taruna Desa Cikeusik.

Untuk diketahui, Di akhir kegiatan atau di puncak perayaan pada malam 18 agustus akan ada pembagian hadiah kepada desa pemenang lomba dan penampilan wayang golek sebagai tradisi dari tahun ke tahun.

 

 

Go to top