Polisi Buru Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Serpong

ilustrasi ilustrasi

detaktangsel.com- SERPONG, Peristiwa sadis menimpa gadis berinisial E di rumah kontrakannya di  RT 01/03, Cilenggang, Serpong. Dirinya di rampok dan diperkosa.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi (20/2) sekitar   dini hari. Diketahui, pelaku dua orang masuk ke dalam kontrakan korban melalui atap.

Kemudian, langsung masuk ke dalam kamar korban. Melihat korban yang tidur menggunakan daster merah sepaha. Pelaku, malah memperkosa korban. Usai memperkosa, pelaku membekap mulut dan mengambil harta korban. Puas melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur melalui atap kontrakan.

Saksi mata, Dian (36), mengatakan E datang ke kontrakan yang ditinggali dalam keadaan terikat dan mulutnya dibekap kain.

"Tahu-tahu, E datang dalam keadaan terikat, mulutnya juga disumpal pakai kain," katanya.

Saat itu, korban masih shok dan belum bisa bercerita apa-apa kejadian yang menimpanya.

"Melihat keadaan korban begitu pakaiannya, saya langsung pakaikan sarung. E ngakunya di perkosa," ucapnya.     

Warga lainnya, Nining (25) yang juga tinggal di deretan kontrakan mmengatakan, saat kejadian, tidak terdengar suara apa pun dari dalam rumah kontrakan E. Memang, sebagian penghuni kontrakan enam pintu tersebut kerja pada siang hari.

"Di kontrakan sini sering kemalingan.selama saya tinggal di sini, sudah tiga kali kejadian kemalingan," terangnya.

Kata dia, kesehariannya, aktivitas keseharian E memang kerap tinggal di rumah kontrakan tersebut. Diketahui, status E janda. Tetangganya pun tidak tahu jelas pekerjaan E. Hanya saja, E kerap keluar dengan teman-temannya.

"Saya enggak tahu pekerjaannya apa. Tiap hari sering di rumah kok. Memang E tinggal sendirian di kontrakannya," ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Danyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari informasi yang diperoleh petugas, pelaku menggunakan kaos warna pink bercelana pendek.

"Saat ini beberapa saksi sedang dimintai keterangan, termasuk tiga orang kuli bangunan yang tengah bekerja di dekat lokasi kejadian," katanya.

Menurutnya, pelaku masuk ke rumah kontrakan saat korban sedang tertidur. Berdasarkan keterangan para tetangga menyebutkan, korban saat ditolong dalam kondisi tangan dan mulutnya terikat potongan kain. Pelaku masuk dengan cara menjebol atap kamar.

"Harta benda milik korban pun berupa perhiasan emas dan tiga unit handphone turut dibawa kabur pelaku," ujarnya.(def)

 

 

Go to top