PWI Kabupaten Tangerang Gelar Diskusi Tentang Bahaya Berita Hoax

PWI Kabupaten Tangerang Gelar Diskusi Tentang Bahaya Berita Hoax

Detakbanten.comTIGARAKSA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten menggelar diskusi tentang bahaya berita hoax di Tigaraksa.

Pada tersebut hadir Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif, Wadir Binmas AKBP Zaenudin, Kadis Infokom Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, Kabag Humas Polda Banten AKBP Wisnu, Pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa yang diwakili Danramil 06 Tigaraksa, serta Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodit.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan berita palsu dapat ditangkal dengan meningkatkan budaya literasi masyarakat. Karena masyarakat yang gandrung membaca terlatih untuk bersikap kritis. “Namun sayangnya, saat ini budaya literasi kita masih rendah, hal ini yang perlu perhatian serius,” ujarnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian serius untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Minat baca juga sebanding dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jadi memerangi hoax harus dengan pendekatan budaya,” jelasnya.

Sementara dalam diskusi yang bertajuk “Menyikapi Maraknya Berita Hoax” itu, Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Banten AKBP Zaenudin menegaskan, polisi akan menindak tegas pelaku penyebar berita palsu. Hal itu dibuktikan Polda Banten yang telah menangkap dan memproses secara hukum beberapa pelaku. “Penegakan hukum terhadap pelaku pembuat dan penyebar hoax kami lakukan tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak mudah mempercayai jika ada informasi yang beredar jika belum jelas sumber dan terverifikasi kebenarannya. “Maka kalau ada informasi yang tidak jelas sumbernya, jangan dipercaya. Cari tahu dulu sumbernya dan teliti kebenarannya,” tambahnya.

Narasumber lainnya, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Achmad Jamaludin mengajak masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh informasi yang dapat memperkeruh situasi politik. “Kita harus sukseskan Pilkada Kabupaten Tangerang sesuai dengan  jargonnya, damai dan gembira,” ajaknya.

Acara ditutup dengan buka puasa bersama serta pemberian santunan kepada 80 anak yatim piatu yang berdomisili disekitar Kecamatan Tigaraksa.  

 

 

Go to top